Debat Pilpres
Soal Kisi-Kisi Debat Dari KPU, Ini Tanggapan Dua Cawapres
Terkait ada atau tidaknya kisi-kisi yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat debat selanjutnya, ikut ditanggapi oleh dua Cawapres
Keputusan itu diambil setelah KPU banyak menerima kritik dan saran dari masyarakat pasda debat perdana pilpres digelar, Kamis (17/1/2019).
"KPU RI berupaya mengartikulasikan harapan publik, sehingga untuk debat berikutnya abstraksi soal yang dibuat panelis tidak diberitahukan kepada kandidat," jelas Wahyu seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/1/2019).
Baca: Polisi Ungkap Sindikat Narkotika dengan Pemain Oknum Mahasiswa
Baca: Empat Hari Lagi, 201 CPNS Belum Masukkan Berkas
Wahyu menjelaskan, putusan KPU ini dilakukan untuk perbaikan debat pilpres selanjutnya.
"Debat capres-cawapres pertama dengan tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme tampaknya belum sepenuhnya memenuhi harapan publik," kata Wahyu
"Salah satu yang dievaluasi adalah terkait isu pemberitahuan abstraksi kisi-kisi soal kepada kandidat," imbuhnya.
Selain itu, menurutnya saat debat pertama banyak penonton yang berada di dalam ruangan sering membuat gaduh.
Wahyu menyayangkan penonton yang didominasi elit politik itu tak bisa tertib sesuai aturan.
"Teknis panggung juga akan kita perbaharui, karena rakyat merasa tidak nyaman dengan kegaduhan di tayangan itu," tutur Wahyu seperti dikutip dari Tribunnwes.com, Minggu (20/1/2019).
Baca: Sekkot Manado: Masih Ada Rolling Lagi Januari untuk Mengisi Posisi Lowong
Kedepannya, KPU berencana mengurangi jumlah undangan untuk para penonton di ruang debat.
Hal itu dilakukan agar suasana saat debat berlangsung dapat berjalan dengan tertib dan kondusif.