Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konferensi Pers Penangkapan Perampok di Rumah Camat Mapanget, Ini Barang Bukti yang Disita

Konferensi Pers Penangkapan Perampok di Rumah Camat Mapanget, Ini Barang Bukti yang Disita

Penulis: Tirza Ponto | Editor: David_Kusuma
Jufry Mantak
Konferensi Pers Penangkapan Perampok di Rumah Camat Mapanget 

Deisy Emor, istri Camat Mapanget mengatakan, empat pencuri beraksi dengan mencungkel jendela kamar di depan rumah.

Perampok memaksa Camat sekeluarga untuk tidak ribut dan memaksa menyerahkan barang-barang berharga.

Menurut korban, para maling ini bukan orang Manado lantaran dialeknya berbeda.

Dua jam kemudian para penghuni berhasil keluar dari kamar tempat disekap melalui jendela kamar.

Kumpul Keluarga Berdoa

Setelah perampokan, Camat Mapanget Rein Heydemans langsung mengumpulkan keluarganya untuk berdoa.

"Ada enam orang, kami langsung berdoa, bersyukur, barang boleh hilang tapi nyawa kami Tuhan selamatkan," kata dia.

Menurut dia, pada kejadian pencurian serupa, banyak korban yang dibunuh.

Rein mengaku tidur pukul 01.00 Wita, Ia memperkirakan pencuri masuk sekira pukul 02.00 Wita.

"Mereka masuk lewat jendela kamar depan, di sana tidur mama dan anak saya, " kata dia.

Ia mengaku sempat ingin melawan para pencuri. Tapi istri saya larang. "Ibu dan anak saya juga disekap," kata dia.

Dikatakan Camat, mobilnya sempat diacak-acak. Bannya dikempiskan. "Kuncinya juga mereka buang, " kata dia.

4 dari 5 Terduga Pelaku Perampokan di Rumah Camat Mapanget di GPI
4 dari 5 Terduga Pelaku Perampokan di Rumah Camat Mapanget di GPI (Istimewa)

Perampok Kembalikan Kamera Ria, Kelupaan Gondol Laptop

Peristiwa unik sempat terjadi dalam kejadian perampokan itu

Ria keponakan Rhein memohon kepada seorang pencuri yang membawa kameranya. Dia sendiri bertugas sebagai fotografer Humas Pemkot Manado.

"Saya menangis katakan pak tolong jangan bawa lari kamera saya, itu kamera kantor, " kata dia.

Di luar dugaan, pencuri tersebut mengembalikan kamera tersebut. "Saya tak mengira ada pencuri yang seperti itu, " kata dia.

Detty Emor, Istri Rhein mengatakan, seorang pencuri sempat menggondol sebuah laptop. Herannya laptop itu tidak dibawa pergi. "Mungkin dia lupa, " kata dia.

Detty membeber dirinya sempat memgeluh kedinginan saat akan dibawa turun ke kamar bawah. Seorang pencuri menyilahkannya memakai jaket.

Menurut keterangan salah satu security atau penjaga keamanan yang tidak mau disebutkan namanya, teknis kerja untuk penjagaan di sekitar wilayah Perumahan Griya Paniki Indah ini sudah maksimal.

Hanya saja ada satu kendala dari mereka, yaitu kurangnya personel dan fasilitas seperti jaket hujan.

"Untuk penjagaan di sekitaran Perumahan Griya Paniki Indah ini saya rasa sebagai penjaga keamanan kami sudah bekerja untuk mengamankan wilayah ini seperti tempat yang lain sudah secara maksimal, namun apa daya jika kami kebobolan seperti ini. Hal itu karena kami sendiri kekurangan personel, apalagi kejadian itu bertepatan dengan hujan lebat, kami tidak dibekali dengan jas hujan," ujar salah satu Security yang tidak mau disebutkan namanya.

TONTON JUGA;

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved