Keluarga Camat Mapanget Lega Perampok Tertangkap, Ingin Mereka Mendapat Hukuman Setimpal
Kabar tertangkapnya kawanan pencuri yang menyekap keluarga Camat Mapanget Rein Heydemans pekan lalu melegakan keluarga
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
"Saya dan Ria disuruh naik ke kasur, mereka lantas membongkar lemari milik Ria," kata dia.
Sepuluh menit di kamar itu, dua orang itu meminta dibawa ke kamar camat.
Rico mereka bawa. Sedang Ria dikunci di kamar itu. Kamar camat ada di atas.
"Dua orang itu todong saya dengan parang sambil naik tangga, " kata dia.
Detty Emor, istri camat menuturkan, kedua pelaku tersebut meminta ia sang suami serta Rico naik ke kasur.
Lemari di kamar itu dibongkar. "Katanya kami hanya cari duit, " kata dia.
Disebut Detty, ia sempat menjerit. Seorang diantaranya meminta agar ia diam.
Detty bercerita, para pelaku itu tak menemukan uang banyak.
Seorang diantaranya lantas menyatakan. "Uang mereka ternyata tak disimpan disini, " beber dia.
Tak ada uang, kedua orang tersebut kemudian menggasak emas serta mutiara dalam brankas kamar tersebut. Kedua pencuri juga minta ponsel mereka.
"Ponsel itu lantas diisikan ke tas oleh seorang yang bertubuh besar, " kata dia.
Kemudian kedua orang pencuri tersebut menggiring ketiganya ke kamar Ria. Mereka disekap disana.
"Motor kemenakan saya hilang, uang sebesar Rp 5 juta hilang, emas, mutiara, tujuh ponsel, sepatu hingga baju," kata dia.
Camat Mapanget Rein Heydemans menyatakan, ia sendiri sempat terpikir melawan. Dia seorang karateka dan baru saja latihan.
"Tapi saya pikir nasib mama dan anak saya, " kata dia.