Berita Viral
Viral Video Perkelahian Siswi SMP dan SMK di Tondano, Berawal dari Cinta Segitiga
Mercy dan Nino, dua siswi SMK yang disebut terlibat dalam penganiayaan terhadap Ester, sementara menjalani pemeriksaan Unit PPA Polres Minahasa.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: maximus conterius
Atas kejadian tindak kekerasan tersebut Yehezkiel mengatakan bahwa adiknya dalam kondisi trauma.
Baca: Kapolres: Kami Beri Perhatian Khusus Kasus Perkelahian Siswa SMP, Guru dan Orangtua Kami Panggil
Baca: Update Soal Perkelahian Siswi SMP yang Viral di Sulut: Dua Pelaku Utama Sudah Putus Sekolah
"Sampai sekarang kondisi mentalnya masih trauma," katanya.
Menurut laporan kepolisian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Minahasa, diketahui ada lima remaja yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Ester. Kelimanya siswi satu SMK Negeri di Tondano.
Korban dianaiya saat bertemu di Kelurahan Rerewokan Atas, dekat gereja GPdI.
Saat mendatangi Unit PPA Polres Minahasa, Tribun Manado bertemu dengan seorang siswi SMK yang disebut satu di antara penganiaya.
Dia bernama MU alias Mercy, siswi yang terekam menganiaya Ester.

Baca: 9 Fakta Kasus Perkelahian Siswi SMP di Amurang: Video Viral, Pengeroyokan hingga Diamankan Polisi
Baca: Viral Video Perkelahian 2 Siswi SMP: Saling Pukul dan Menjambak hingga Sorakan Makian Siswi Lainnya
Saat itu Mercy berada di ruang tunggu bersama teman-temannya yang juga berada dalam video tersebut.
Mercy mengaku dirinya tidak memulai pertikaian melainkan korban yang menantangnya untuk menyelesaikan permasalahan cinta segitiga tersebut.
"Awalnya dia (korban) yang merebut pacar saya, setelah beradu debat dengannya lewat Messenger FB, dia yang menantang saya untuk mendatangi saya di sekolah dan kami pun berencana untuk balik mendatanginya untuk berunding, ternyata bertemu di jalan," ungkap Mercy.
Mercy menambahkan, dalam perkelahian itu dia tidak sendiri; dia bersama empat temannya yang mendatangi korban hingga berujung perkelahian.
Satu dari keempat orang tersebut merekam kejadian tersebut menggunakan smartphone.

Baca: Istri Ustadz Nur Maulana (Jamaah Oh Jamaah) Meninggal Dunia
Baca: Syinen Dibui, Peluncuran Single Terbaru Duo Kembar Bertajuk ‘Cinta Monyet 2 Terkendala
"Waktu berkelahi itu saya hanya menjambak rambutnya dan mendorong hingga jatuh ke tanah tapi sebelum itu saya mendapat perlawanan dengan cara dicakar dan dijambak," kata Mercy sambil menunjukkan bekas cakaran di tangan kiri dan kanan.
Nino, satu di antara siswi lainnya menjelaskan keterlibatannya.
"Kami juga sebenarnya tidak ingin ikut campur perkelahian itu malah kami ingin memisahkan, tapi korban lebih dulu memaki kami sehingga kami pun emosi," kata Nino.