Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Trump dan Kim Jong Un Direncanakan Kembali Bertemu Akhir Februari

Pengumuman pertemuan itu terjadi setelah Jenderal Kim Yong Chol, tangan kanan Kim, berkunjung ke Washingon pada Jumat (18/1/2019).

AFP/Saul Loeb
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saling berjabat tangan untuk pertama kalinya di Hotel Capella, Singapura, Selasa (12/6/2018). 

Abe Denmark, Direktur Program Asia pada Woodrow Wilson International Center for Scholars berkata pertemuan di Singapura telah melemahkan keamanan sekutu AS.

BERITA POPULER:

Baca: Biodata Polwan Bripda Puput Nastiti Devi yang Dikabarkan Akan Dinikahi Ahok, Usia dan Sifat Aslinya

Baca: 5 Kota yang Terkenal Sebagai Kota Dosa di Dunia, Ada yang Bisa Bikin Anda Kaya Mendadak

Baca: Kronologi Penikaman di Sindulang, Sinen Duo Kembar Penyanyi Lagu Kosong Dua Ditangkap di Gorontalo

Sesuai pertemuan di Singapura, Trump sempat mendeklarasikan bahwa ancaman nuklir yang pernah ditunjukkan Korut kini berakhir.

Namun dalam rencana strategi pertahanan nasionalnya, Trump malah menyebut negara komunis itu masih melanjutkan diri sebagai ancaman luar biasa.

"Dengan pertemuan kedua yang bakal terjadi, saya berharap kesalahan sama tak berulang: Sedikit pergerakan dari Kim, kelonggaran besar dilakukan Trump," ujar Denmark.

"Mari berharap pertemuan kedua menghasilkan hasil nyata," imbuh Michael Fuchs, peneliti di Center for American Progress. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertemuan Kedua Trump dan Kim Jong Un Digelar Akhir Februari"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved