Pengakuan Lengkap Salim, Saudara Kembar Penyanyi Kosong Dua, soal Perkelahian hingga Penikaman
Salim, saudara kembar Syinen (Sinen), penyanyi lagu Kosong Dua mengatakan, Syinen sebenarnya berupaya melerai perkelahian yang melibatkan korban.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Pengakuan Lengkap Salim 'Kosong Dua' soal Kasus yang Menimpa Kembarannya, dari Melerai, Mendorong hingga Menikam
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Salim, saudara kembar Syinen (di berita sebelumnya ditulis Sinen) penyanyi lagu Kosong Dua menyatakan, sebenarnya berupaya melerai perkelahian yang melibatkan korban. Tapi, karena diserang, Sinen juga balas menyerang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Syinen ditangkap oleh Tim Macan Resmob Polresta Manado, Kamis (17/01/2019)
Pelantun lagu Kosong Dua dan Takdir Bukan Hukuman (lebih dikenal dengan Papa Buruh Bagasi) itu ditangkap di Gorontalo.
Baca: 9 Fakta Kasus Penikaman oleh Sinen Duo Kembar Penyanyi Kosong Dua: Korban Ditikam Berkali-kali
Syinen ditangkap dengan sangkaan sebagai pelaku penikaman di Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Minggu (13/1/2019).
Korban penikaman adalah Ridwan Talip (23), warga Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting.

"Pesan saya untuk saudara kembar sekaligus partner saya di panggung, semoga dengan musibah ini, Syinen semakin dewasa dalam membuat suatu keputusan. Hal ini guna masa depan bersama," ujarnya kepada tribunmanado.co.id , Sabtu (19/01/2019).
Salim juga yakin bahwa Syinen akan segera keluar dari penjara, sebab sesuai kronologi kejadian, sebenarnya Syinen hanya berupaya membela diri dari serangan korban.
"Pertama dua teman di situ sudah adu fisik. Syinen bermaksud agar korban tidak ikut campur. Ternyata, apa yang dikatakan Syinen tidak didengarkan korban, malah korban bantu mengeroyok salah satu teman yang sedang berkelahi itu," kata Salim.
Baca: Syinen Duo Kembar Ditahan Polisi, Salim Kembarannya Ungkap Kronologi Penikaman: Semoga Makin Dewasa
Lanjut dia, tak mau perseteruan semakin panas, Syinen mencoba memisahkan korban yang sementara mengeroyok rekan mereka.
"Jadi, di situ Syinen mendorong korban agar berhenti mengeroyok. Tapi, tiba-tiba si korban ini malah mengambil semacam kayu dan menyerang Syinen tepat di bibir hingga keluar darah. Itulah yang membuat Syinen balik menyerang dengan pisau yang dibawa dua orang yg sedang berkelahi tadi," jelas Salim, personel Duo Kembar pelantun lagu Kosong Dua itu.
Meski Salim tidak berada di lokasi kejadian, tapi informasi yang dijelaskan ke Tribunmanado.co.id itu diceritakan oleh orang yang menjaga Syinen dari malam hingga pagi saat penikaman itu usai.
"Makanya sangat akurat," tandasnya.
Kapolsek Tuminting AKP Muhammad Fadli SIK kepada Tribunmanado.co.id membantah klaim bahwa penikaman itu terjadi terkait lagu Kosong Dua yang dinyanykan Duo Kembar Syinen dan Salim.
"Enggak ada itu. Ini cuman karena mabuk," kata kapolsek, Sabtu (19/01/2018) sore.