Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Leptospirosis Menyerang DIY, Begini Gejala-gejala yang Dirasakan Pasien!

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman telah mengeluarkan imbauan agar warganya waspada terhadap penyakit ini.

Editor: Alexander Pattyranie
sehataja.com
Ilustrasi 

Ia pun mewanti-wanti warga yang merasa beraktivitas dan terpapar kencing tikus untuk mewaspadai gejala leptospirosis.

Orang yang rentan terkena kecing tikus tersebut biasanya mereka yang beraktivitas di sawah maupun bersinggungan langsung dengan sampah.

Baca: Sempat Tertutup Longsor, Jalan Trans Sulawesi di Desa Sampiro Akhirnya Terbuka

"Dulu itu salah satu warganya menganggap cuma masuk angin biasa, padahal terserang leptospirosis. Makanya ketika sudah merasakan demam, mual, dan tidak enak badan, lebih baik langsung ke puskesmas terdekat," tandasnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman mengimbau warganya agar waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Leptospirosis selama puncak musim penghujan ini.

Surat edaran

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sleman Novita Krisnaini menerangkan imbauan tersebut akan dilakukan dalam bentuk surat edaran.

"Ini tinggal menunggu tanda tangan Kepala Dinas, baru nanti resmi kita edarkan," jelas Novita ditemui di ruangannya, Kamis (17/01/2019).

Baca: Promo Gramedia Manado, Potongan Rp 34 Ribu dan Cashback Go Pay 20 Persen

Novita menyatakan, surat edaran tersebut akan disebar ke sejumlah fasilitas kesehatan seperti Puskesmas di seluruh wilayah Sleman.

Berdasarkan contoh yang ditunjukkan oleh Novita, surat edaran tersebut berisi 11 poin.

Poin-poin tersebut memaparkan langkah-langkah antisipasi yang bisa dilakukan oleh warga untuk mencegah terjadinya DBD dan Leptospirosis.

Warga juga diminta untuk segera melapor apabila ada keluarga atau orang di lingkungannya yang diduga terjangkit salah satu penyakit tersebut.

"Kita juga akan meningkatkan aktivitas fogging di tiap kecamatan," kata Novita.

Baca: Hasil Barcelona vs Levante di Copa Del Rey, El Barca Menang 3-0

Terkait Surat Edaran, Novita menyatakan kebijakan tersebut memang dilakukan setiap tahunnya, terutama saat puncak musim penghujan.

Sebab pada musim tersebut, potensi terjadinya wabah DBD dan Leptospirosis termasuk tinggi.

"Namun kita juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit lain, seperti ISPA dan diare," katanya.

(Tribunjogja.com/amg/nto/ais/kur)

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved