Prostitusi Online Artis
Prostitusi Online - Terungkap Ada Artis yang Dibayar Rp 7.5 Juta Permenit, Perdetiknya Rp 125 Ribu!
Masih hangat ditelinga soal kasus prostitusi online yang melibatkan sejumlah artis Tanah Air. Tarifnya pun beragam, dari Rp 25 juta hingg Rp 30 juta.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Prostitusi Online - Terungkap! Ada Artis yang Dibayar Rp 7.5 Juta Permenit, Perdetiknya Rp 125 Ribu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih hangat ditelinga soal kasus prostitusi online yang melibatkan sejumlah artis Tanah Air.
Tarifnya pun beragam, dari Rp 25 juta sekali main, hingga paling mahal Rp 300 juta.
Jika nama Vanessa Angel disebut tarifnya mencapai Rp 80 juta sekali main, mantan mucikari artis Robby Abbas justru membongkar fakta baru terkait bisnis 'kacang mentah' tersebut.
Dari pengakuan Abbas, ada seorang artis yang dibooking selama 20 menit untuk menerima bayaran Rp 150 juta.
Baca: Ketika Judika dan Rossa Kunjungi Rumah Mewah 5 Lantai Milik Momo Geisha, Begini Kata Keduanya
Jika kita kalkulasikan, Rp 150 juta dibagi 20 menit, dalam semenit sang artis tersebut sudah bisa mengantongi Rp 7,5 juta. Sedangkan jika kita kalkulasikan kedetik, dalam sedetik sang artis dibayar Rp 125 ribu.
Artis ini menurut Abbas, langsung menerima bayaran Rp 150 juta dari mucikari Robby Abbas secara tunai atau secara langsung tanpa melalui transfer.
Fakta ini diungkap Robby Abbas saat menjadi bintang tamu di acara Hotman Paris Show yang tayang, Kamis (10/1/2019).
Abbas pun mengakui sewaktu dia masih menjadi mucikari ada sekitar 100 artis yang masuk jaringan bisnis prostitusinya.
Baca: Rupanya Vanessa Angel Pakai 6 Mucikari untuk Main di Singapura dan Indonesia
Dari 100 artis tersebut, 40 persen di antarnaya adalah artis papan atas atau artis yang sudah memiliki nama.
"Kalau artis yang paling mahal itu 150 juta. Waktu itu gak sampai satu jam, ya paling cuma 20 menit (sang artis melayani pelanggannya) uangnya sudah langsung bisa diterima," aku Robby yang telah dihukum penjara atas bisnis yang dikelolanya itu.
Saat disinggung apa yang diperbuat para artis dan pelanggannya ini saat di kamar hotel, Robby mengaku tidak mengetahuinya karena dia hanya mengatur segala sesuatu dan proses pembayarannya saja.
Diakui, selama berbisnis prostitusi ini dia tidak pernah memakai sistem transfer.
Dia memilih transaksi tunai dengan pelanggan maupun dengan sang artis.
Dari tarif Rp 10 juta hingga Rp 150 juta yang sudah dipatok, dia tidak pernah mengambil bagian dari tarif itu.
Dia hanya me-mark up dari tarif yang sudah diberikan sang artis.
Baca: Vanessa Angel Dijemput Mobil Pelat Merah Sebelum Temui Pemesan, Polisi Deteksi Ada 15 Kali Transaksi
Biasanya Robby me mark-up hingga 20 persen dari tarif sang artis.
"Untuk sang artis, biasanya dia ketemu di luar untuk ambil duitnya," katanya.
Diakui Robby, selama berbisnis ini dia tidak pernah mencari atau menawari artis untuk masuk di jaringan
bisnisnya.
Si artis lah yang menghubunginya untuk meminta dicarikan pelanggan.
Karena itu, Robby membantah tudingan jebak-jebakan dalam bisnisnya ini karena semuanya tahu sama tahu.
Meski begitu, ketika kasusnya terungkap dan dia ditangkap polisi, banyak artisnya yang saat pemberkasan polisi mengaku menjadi bagian dari bisnis prostitusi ini, namun ketika di luar sidang membantahnya.
"Adakah artis yang masih eksis sampai sekarang?," tanya Hotman Paris.
Baca: 2 Pengacara dan Sahabatnya Tinggalkan Vanessa Angel, Kini Nasib Vanessa Angel Diujung Tanduk
Robby mengakui memang masih ada beberapa yang menggeluti bisnis itu, namun ada juga yang sudah berhijrah.
"Ada beberapa yang hijrah. Ada yang diiundang ke sini (Hotman Paris Show), udah hijarah.
Ada yang main sinetron juga udah hijrah," katanya.
Lalu siapa pemakai dari para artis ini?
Awalnya Robby menyebut pemakai prostitusi artis ini adalah para pejabat dan pengusaha.
Komposisinya, 25 persen pejabat dan sisanya adalah pengusaha.
Robby enggan mengungkap jenis institusi dari pejabat tersebut.
Polda Jatim Ungkap 45 Artis dan 100 Model
Sebelumnya, Polda Jatim telah mengantongi nama 45 artis dan 100 model yang terlibat dalam jaringan prostitusi yang kini ditanganinya.
Baca: 8 Kasus Manusia Diterkam Buaya yang Menghebohkan, Ada yang Diterkam saat Mandi di Sungai hingga BAB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan dari 45 artis dan 100 model tersebut, dua diantaranya sudah diperiksa (Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila), sementara lainnya menyusul.
"Nama-nama sudah kami pegang semuanya, tarifnya juga sudah ada, sesuai dengan tingkat kepopulerannya," terang Luki Hermawan saat menjelaskan kasus prostitusi online yang melibatkan artis dan model, Senin (7/1/2019).
Tarif dari sederet artis dari posisi tersebut yakni sekitar mulai dari Rp 25 juta, Rp 80 juta Rp 100 juta hingga lebih dari Rp 300 juta.
Luki Hermawan mengungkapkan, untuk jaringan dari dua mucikar Endang (37) dan Tantri (28) asal Jakarta Selatan, ternyata telah mencakup hampir seluruh daerah di Indonesia.
Data yang diperoleh dari Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menyebutkan, hasil pengembangan yang dilakukan ternyata seluruh konsumennya dari prostitusi yang menyediakan para artis dan model Indonesia berasal dari hampir seluruh kota di Tanah Air.

Bahkan, ada pula konsumen yang berasal dari luar negeri.
"Kalau dilihat, ini konsumennya dari semua kota, tergantung pesanannya. Bahkan di luar negeri juga ada, kami dapatkan data dari luar negeri," kata Luki Hermawan, Kapolda Jatim saat konfresi pers di mapolda Jatim, Senin (7/1/2019).
Oleh karena itu, Luki Hermawan mengaku, pihaknya tengah mendalami kasus itu dengan memanggil satu persatu saksi untuk dimintai keterangan.
Bahkan, masih ada beberapa orang yang tengah diburu personelnya.
Baca: 10 Perkelahian Siswi Pernah Hebohkan Sulut - Rebutan Pacar, Saling Ejek, hingga Berujung Penikaman
Sayangnya, Luki enggan menyebutkan secara detail berapa total dan identitas dari orang yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu.
"Ini merupakan jaringan yang cukup besar, nanti kami panggil satu per satu orang-orang yang terlibat dalam jaringan, kami sudah punya foto-fotonya, sudah punya nama-namanya," pungkasnya.
Lantas, bagaimana pembayaran atau transaksi yang dilakukan bila pelanggan berada di luar negeri?
Luki menegaskan, transaksi yang dilakukan dua tersangka maupun korban dan pelanggan menggunakan transfer atau digital.

Baca: Dijual ke Hidung Belang, 3 Model Ini Pasarannya Rp 1 Juta Perjam, Sang Model Hanya Terima Segini
"Semuanya menggunakan digital, pembayarannya pun digital, uang dimuka 30 persen, setelah itu sisanya," beber Luki Hermawan.
Luki Hermawan mengungkapkan, untuk pembagiannya fee antara mucikari dan aris atau model, masih mendalami penyidik.

Namun, hasil terbaru yang diperolehnya menyebutkan bila uang yang diperoleh dibagi rata antara artis atau model maupun mucikari .
"Masing-masing orang punya pembagiannya, kayak kemarin ada, kepada ininya (artis) langsung Rp 35 juta, sisanya dibagi-bagi," sebut Luki Hermawan. (*)
(Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro/Surya.co.id)