Buaya Terkam Manusia
Cerita Pemandi Jenazah Deasy Tuwo yang Diterkam Buaya Peliharaan, Begini Kondisi Jasad Korban
Cerita Pemandi Jenazah Korban Diterkam Buaya Peliharaan WN Jepang, Begini Kondisi Jasad Deasy Tuwo
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Aldi Ponge
Dia mencari dan mengecek ke lokasi CV Yosiki, perusahaan pembibitan mutiara milik warga negara Jepang.
Dia bersama rekannya mengecek ke dalam lokasi perusahaan kemudian masuk ke dalam areal perusahaan pembibitan mutiara tersebut sesampainya di dalam tidak ada orang yang ditemukan,
Namun, mereka melihat ada benda terapung yang menyerupai tubuh manusia berada diatas kolam tempat peliharaan seekor buaya.
"Kami penasaran saat melihat kearah kolam buaya, ada benda mengapung, ternyata tubuh Deasy. Kami takut menyentuhnya dan melaporkan kejadian tersebut di Polsek Tombariri," katanya. (fer)
Baca: Deasy Tuwo, Wanita yang Diterkam Buaya Peliharaan Dikenal Pendiam tapi Rajin
Baca: Karyawannya Diserang Buaya hingga Tewas, Kapolres Tomohon: Pemilik Buaya Mr Ochiai Kami Cari

Sosok Korban
Nasran, warga lainnya mengenal korban sebagai wanita yang rajin
Ia mengetahui Deasy merupakan sosok wanita yang ulet dan teliti.
"Apalagi dia sebagai kepala lab mutiara, sosok yang pendiam juga sih," kata Nasran saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia pun kaget saat mendapat informasi bahwa wanita berumur 44 tahun itu hilang setengah badan dimakan buaya.
"Bingung juga kenapa bisa sampai dimakan buaya, memang kesehariannya, selain menjaga lab, dia juga memberi makan buaya setiap pagi dan menjelang malam," kata dia.
Bahkan, ia mengatakam, anaknya juga sering menemani Deasy saat memberi makan buaya.
"Buaya itu setiap hari diberi makan ikan tuna, ayam bahkan hewan babi," katanya. (fer)
Baca: Warga Datangi Lokasi Buaya Peliharaan yang Terkam Karyawan Wanita Deysi Tuwo di Ranowangko
Baca: Buaya Peliharaan Terkam Karyawan Wanita di Tanawangko, Polisi Sebut Pemilik Bisa Terancam Ditahan

Polisi Cari Pimpinan Perusahaan
Hingga saat ini pimpinan perusahaan pembibitan mutiara yang berlokasi di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, belum tahu keberadaannya.
Pemilik perusahaan tersebut diketahui bernama Mr Ochiai, pantauan Tribun Manado, bukan hanya buaya yang dipelihara, melainkan hewan mahal juga ada terpelihara di perusahaan tersebut berupa, ikan arwana serta alat-alat pembibitan mutiara.