Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Soal Perkelahian Siswi SMP yang Viral di Sulut: Dua Pelaku Utama Sudah Putus Sekolah

Sehari setelah video pengeroyokan itu menjadi viral, ada fakta terkuak. Salah satunya pelaku utama dari pengerokan tersebut ternyata putus sekolah.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
KolaseTribunmanado.co.id/Facebook
Update Soal Perkelahian Siswi SMP yang Viral di Sulut, Foto Terbaru Para Siswi Itu Ada di Lokasi Ini 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Beredarnya video perkelahian siswi Sekolah Menangah Pertama (SMP), di Media Sosial (Medsos) di Sulawesi Utara (Sulut) kembali mencoreng dunia pendidikan di Sulut.

Video perkelahian siswa SMP itu terkuak pada Rabu (09/01/2019), dan menjadi viral di Facebook.

Perkelahian yang awalnya hanya satu lawan satu itu berakhir pada pengeroyokan,

Peristiwa tersebut terjadi di Amurang Minahasa Selatan.

Baca: 7 Perkelahian Siswi Pernah Hebohkan Sulut - Siswi SMP Rebutan Pacar, hingga Dianiaya Geng Sekolah

viral dua siswa berkelai
viral dua siswa berkelai (Facebook)

Baca: Selain 100 Artis, Mantan Mucikari Robby Abbas Akui Ada 30 Pramugari Terlibat Prostitusi Online

Pengeroyokan

Fakta terbaru dari unggahan warganet.

Dalam kasus tersebut terjadi pengeroyokan terhadap gadis yang memakai seragam SMP tadi.

Dalam video yang diunggah akun Giovanny‎ ke Grup Tim Paniki Polresta Manado tampak terjadi perkelahian lanjutan antara keduanya setelah dilerai oleh seorang wanita.

Postingan
Postingan (Facebook)

Gadis seragam SMP tampak ingin membalas.

Namun, dia dikeroyok beramai-ramai oleh sejumlah siswi SMP hingga jatuh ke semak-semak.

Para siswi berseragam SMP tersebut tampak menginjak-injak korban yang sudah terjatuh di rerumputan

Suasana terdengar ramai karena makin banyak siswa dan siswi lainnya datang ke lokasi tersebut.

Seorang wanita dewasa pun datang melerai perkelahian

Unggahan video dan foto tersebut sudah dibagikan ratusan kali oleh warganet.

Warganet umumnya mengecam aksi pengeroyokan tersebut.

Baca: 10 Perkelahian Siswi Pernah Hebohkan Sulut - Rebutan Pacar, Saling Ejek, hingga Berujung Penikaman

Update Kasus Perkelahian Siswi SMP yang Viral di Sulut

1. Foto Terbaru Para Siswi Itu Ada di Lokasi Ini

Beberapa jam setelah video tersebut menjad viral, sebuah akun Facebook bernama Arie Prakoso membagikan sebuah foto.

Dalam foto itu terlihat ada delapan perempuan berjejer dengan latar belakang sebuah ruangan polisi (belum diketahui apakah (polsek atau polres).

Di foto itu juga Arie Prakoso yang diketahui sebagai Kasat Reskrim Polres Minsel itu memberikan caprtion "Pelaku pengeroyokan

Sangat disayangkan Masih smp saja sudah begini gimana klo sudah dewasa 

Agar org tua lebih memperhatikan lg anak anak berikan ajaran yg baik, moral, agama sehingga tdk menjadi liar..."

Berikut unggahannya.

Heboh Perkelahian Siswi SMP di Amurang, Kasat Reskrim Polres Minsel: Besok Kami Turun ke Sekolah
Heboh Perkelahian Siswi SMP di Amurang, Kasat Reskrim Polres Minsel: Besok Kami Turun ke Sekolah (ISTIMEWA)


Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Winardi Prabowo, sudah mengetahui perihal video siswi-siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Amurang yang terlibat kekerasan.

Kepada www.tribunmanado.co.id, ia mengatakan bahwa sudah menerjunkan tim untuk menyelidik kebenaran video itu.

"Akan kita cek kebenarannya dan masih lidik di lapangan," ujar dia, Rabu (9/1/2019).

Bupati Doktor Christiany Eugenia Paruntu prihatin dengan siswi yang ada di video tersebut.

Menurutnya tugas siswa bukan berkelahi tapi menimba ilmu demi masa depan.

"Saya sudah minta cek ke Dinas Pendidikan agar secepatnya menuntaskan masalah ini. Sekolah harus diklarifikasi juga dengan siswanya," kata dia.

Kasat Reskrim: Besok Kami Turun ke Sekolah

Polres Minsel langsung bergerak cepat menangani kasus kekerasan antar sisiwi di Amurang.

Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Arie Prakoso ketika dikonfirmasi www.tribunmanado.co.id mengatakan para pelaku perkelahian sudah diamankan untuk proses lebih lanjut.

"Sejak viral, kami langsung menanganinya. Besok kami akan turun ke sekolah bersangkutan," kata Prakoso, Rabu (9/1/2019).

Dia mengatakan terkait pengroyokan ini tidak lepas peran aktiv dari keluarga dan guru yang harus di tingkatkan lagi. Mulai dari moral, agama dan pendidikan sehingga tidak menjadi liar," pungkasnya.

Sementara itu beredar kabar korban pengroyokan sudah dibawa ke rumah sakit. Keluarga korban tak menerima perlakuan terhadap anaknya dan akan menempuh proses hukum.

Baca: 10 Pekelahian Siswi yang Hebohkan Sulut - Salah Satunya Geng Sekolah Keroyok 3 Siswi SMK N 3 Manado

2. Pelaku Utama Sudah Putus Sekolah

Sehari setelah video pengeroyokan itu menjadi viral, satu demi satu fakta terkuak.

Salah satunya yakni, pelaku utama dari pengerokan tersebut ternyata sudah putus sekolah atau drop out.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Naomi Lampus kepada www.tribunmanado.co.id, Kamis (10/01/2019).

"Ada dua pelaku di video yang viral itu diketahui putus sekolah dari menengah atas (SMA)," kata dia.

Korban dari SMP 1 Amurang Timur dan pelaku lainnya dari SMP 2 Amurang.

Namun pihak sekolah dan Disdikpora sudah mediasi pihak-pihak dan hasilnya kesepakatan damai.

"Jadi pendidikan utama itu juga bukan di sekolah tapi fari keluarga. Saya harapkan para orangtua lebih mengawasi anaknya," kata dia.

Kadispora Minsel: Saya Dapat Kabar Ada Kakak Beradik Juga

Masyarakat Sulawesi Utara dihebohkan dengan video kekerasan antar siswi sekolah menengah pertama (SMP) yang terjadi di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.

Video yang berdurasi 30 detik tersebut, tampak siswa berseragam SMP saling baku hantam.

 
Terkait video tersebut, Kadis Pendidikan dan Olahraga Minsel Fitber Raco angkat bicara.

Raco mengutarakan sudah melihat video kekerasan itu dari grup Facebook.

Ia menyebut aksi brutal siswa yang dikenal sebagai penerus cita-cita bangsa sudah di luar batas kewajaran.

Fitber Raco
Fitber Raco (Facebook)

 
"Saya langsung selidik video itu. Ternyata para siswi tersebut diduga terkait dengan geng-geng atau kelompok," kata dia kepada www.tribunmanado.co.id 

Hasil penelusurannya, sudah beberapa kali perkelahian terjadi, namun baru kali ini diketahui publik lewat viralnya video tersebut.

Ia mengatakan Bupati Minsel sudah memerintahkan agar secepatnya menyelesaikan masalah itu.

"Dinas sudah panggil kepsek bersangkutan dan Kamis (10/1/2018) besok pertemuan dilakukan di Kantor Bupati Minsel. Saya sayangkan hal ini bisa terjadi," tambah dia.

Raco mengatakan siswi yang berseteru itu dari SMP di Buyungon, Kecamatan Amurang serta ada siswi dari SMK di Amurang.

"Saya dapat kabar di video itu ada kakak beradik juga," ucapnya. (DRU)

TONTON JUGA:

(Tribunmanado/Ind/Ald/Dru)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved