Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Kronologi Siswi SMA Dicabuli Paksa Dua Kali Oknum Guru, Pelaku Ditangkap

Oknum guru SD Negeri Loyobohor, Inisial LL, warga Desa Loyobohor, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata

Editor: Aldi Ponge
POS KUPANG.COM/FRANS KROWIN
LL (kedua dari kiri) ketika hendak dijebloskan ke sel Mapolres Lembata, Rabu (9/1/2019). 

Ibarat kesabaran itu ada batasnya, korban pun mulai memberanikan diri untuk melakukan perlawanan.

Siswi SMA itu melaporkan kepada keluarga soal ulah LL kepada dirinya dan mereka membawa kasus itu kepada polisi.

Saat ini, LL sudah dijebloskan ke sel untuk menghadapi proses hukum berikutnya.

Kasat Yohanis mengungkapkan, dalam kasus ini, LL (Lukman) dijerat Pasal 81 ayat 2 UU No 17 tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penggganti UU No 1 tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas UU No 23 tahun 2002 ttg Perlindungan Anak jo Pasal 76 UU No 35 thn 2014 Tentant Perubahan Atas UU No 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

///// Berita Terkait Ulah Oknum Guru

Warga Ciduk 'Aktivitas' Guru dan Siswi SMA Bikin Mobil Goyang.

Ilustrasi pasangan kekasih diciduk warga di dalam mobil melakukan hubungan intim.
Ilustrasi seorang pria dan wanita diciduk warga yang sedang melakukan hubungan intim di dalam mobil. (Istimewa)

Sebelumnya juga, oknum guru dan Siswi SMA tertangkap basah oleh warga di dalam mobil sedang bergoyang.

Awalnya, keberadaan guru laki-laki dan siswinya yang berlama-lama di dalam mobil di sekitar kantor Dispermades wilayah Margorejo Pati sempat memicu kecurigaan warga.

Mobil honda berwarna putih yang ditumpangi Siswi SMA dan Pak Guru 'bergoyang'.

Dari data yang berhasil dihimpun, guruyang berinisial AW dan murid perempuannya itu merupakan Siswi SMA 1 Pati.

Kepala SMAN 1 Pati Budi Santosa melalui waka Humas, Pudji Utama mengonfirmasi kabar yang melibatkan muridnya itu.

Dirinya membenarkan bahwa memang ada laporan terkait guru dan Siswi SMA 1 Pati yang terpergok di dalam mobil berdua.

Namun terkait kabar mobil 'bergoyang', ia mengaku tidak mengetahui.

"Yang ada di situ bahwa pegawai dari Dispermades memergoki keduanya, murid sama guru duduk, berduaan, berlama-lama di dalam mobil. Keduanya duduk di belakang, itu saja yang diinfo," ungkapnya.

Lantas pihak sekolah menindaklanjutinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved