Dua Puncak Karangetang Keluarkan Asap Putih
Asap putih nampak keluar dari kawah gunung api Karangetang, Rabu (9/1).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
Dua Puncak Karangetang Keluarkan Asap Putih
TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Asap putih nampak keluar dari kawah gunung api Karangetang, Rabu (9/1).
Berdasarkan pantauan visual pemantau gunung Karangetang hingga pukul 13.00 wita nampak asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-150 meter di atas puncak kawah.
"Bau belerang tercium lemah," jelas Yudia Tatipang Kepala pos pantau gunung Karangetang.
Ia menambahkan suara gemuruh terdengar lemah - sedang disertai hembusan asap putih kelabu sekitar 200 meter.
Rerumputan di tubuh Bukit Arengkambing juga terlihat mengering.
"Hembusan asap putih kelabu sekitar 200 meter, dan abu hembusan jatuh di Kampung Beong, Salili, ketebalan tipis," jelasnya.
Sementara di kawah kawah II terlihat asap putih tipis- sedang sekitar 100-200 meter.
Guguran lava pijar dari puncak Kawah II di tandai dengan kepulan asap ke Selatan yang meluncur ke Kali Batuare sekitar 2000 m Kali Sumpihi 700-1000 meter dan ke Kali Kiawang sekitar 1000 m.
Untuk aktivitas kegempaan tercatat guguran terjadi 17 kali dengan amplitudo 5-9 mm berdurasi 25-90 detik, dengan hembusan 14 kali beramplitudo 14-46 mm, dengan durasi 35-65 detik.
Vulkanik dalam terjadi sekali dengan amplitudo 19 mm, S-P : f0.7 detik, durasi 17.5 detik. Tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.25-1 mm (dominan 0.5 mm).
Masyarakat di sekitar Karangetang dan pengunjung diminta agar tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2.5 km dari kawah 2 (kawah utara) dan kawah utama (kawah Selatan) ke arah Utara-Timur-Selatan-Barat dan radius 3 km ke arah Baratlaut.
Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung Karangetang diminta juga agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.
Serta dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
Aktivitas KEGEMPAAN
* Guguran: Jumlah : 17, Amplitudo : 5-9 mm, Durasi : 25-90 detik)
* Hembusan: Jumlah : 14, Amplitudo : 14-46 mm, Durasi : 35-65 detik)
* Tremor Harmonik : Jumlah : 1, Amplitudo : 7 mm, Durasi : 85 detik)
* Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.25-1 mm (dominan 0.5 mm)