Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rekan Sesama Wasit Kaget Nurul Diciduk Polisi: Terima Uang Rp 45 Juta

Salah seorang wasit Liga 3 Indonesia ditangkap Satgas Antimafia Bola di Kabupaten Garut. Wasit bernama Nurul Safarid

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Smarter Travel
ilustrasi suap 

"Tidak mungkin seorang wasit sendiri. Aktor intelektualnya menghubungi pihak perangkat pertandingan, cadangan wasit, hingga pengamat pertandingan. Ada klub yang mengorder harus menang, dan lawan kalah. Ini sistemik," kata Dedi.

Dengan ini, Satgas Antimafia Bola telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus pengaturan skor. Sebelumnya diketahui Satgas Antimafia Bola telah menetapkan empat tersangka dalam kasus pengaturan skor. 

Empat orang itu antara lain anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto.

Periksa Bendahara PSSI

Satgas Antimafia Bola Polri berencana memanggil Bendahara PSSI, Berlington Siahaan, Selasa (8/1). Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan Berlington akan diperiksa sebagai saksi terkait laporan dari manajer klub Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.

Diketahui, Lasmi melapor soal dugaan pengaturan skor dalam ajang Liga 2 dan Liga 3 pada tahun 2018."Untuk perkembangan kasus ini kami akan melayangkan panggilan terhadap Bendahara PSSI yang akan kita mintai keterangan sebagai saksi pada hari Selasa," ujar Argo.

Sementara itu Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha turut bicara soal penangkapan seorang wasit Liga 3, Nurul Safarid oleh Satgas Antimafia Bola. Tisha pun mengapresiasi kinerja dari Satgas Antimafia Bola dan mengimbau kepada tersangka untuk patuh kepada hukum.

“PSSI mendukung setiap hal yang berkaitan postif, yang ditegakkan oleh kepolisian, PSSI menghargai hal tersebut. Ikuti proses hukum dengan baik,” kata Tisha.

Tisha juga menjelaskan juga peran dari Komite Wasit yang ada di PSSI. Lebih lanjut, jika ada wasit secara individual melakukan jenis pelanggaran, maka akan dilanjutkan ke Komite Disiplin.

“Kalau komite wasit berkaitannnya itu pasti secara teknis dan seluruh wasit yang ada itu sudah menghadapi evaluasi per pekannya setelah mereka bertanding, jadi tempatnya apabila ada pelanggaran disiplin pasti ke komite disiplin,” katanya. (Tribun Network/dit/jid/wly)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved