Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aktivitas Gunung Karangetang Hari Ini Berada di Status Level III atau Siaga

Saat ini tingkat Aktivitas Gunung Karangetang sedang berada di status Level III atau siaga.

Penulis: | Editor:
Tribun Manado
Gunung Karangetang 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Laporan aktivitas Gunung Karangetang, Siau Tagulandang Biaro (SITARO) Sulut periode pengamatan, Senin (07/01/2019) pukul 00:00-06:00 WITA.

Berdasarkan meteorologi cuaca terpantau berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 24-26 derajat celsius. Volume curah hujan tidak tercatat.

Berdasarkan pengamatan secara visual KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Karangetang Didi Wahyudi P Bina, Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati.

Baca: Gunung Karangetang dan Gunung Soputan Masih Siaga

Berdasarkan faktor kegempaan utuk guguran jumlahnya 11, amplitudo  5-10 mm dan durasi : 45-60 detik. Sedangkan hembusan jumlahnya 12, amplitudo : 10-32 mm, durasi : 35-60 detik. Untuk terasa jumlahnya 5, amplitudo : 50-52 mm, S-P : 15 detik, durasi : 375-450 detik, Skala : I-III MMI). Tektonik jauh jumlahnya18 amplitudo 10-52 mm, S-P  15 detik, Durasi  75-450 detik. Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-2 mm.

Gunung Karangetang di Sitaro
Gunung Karangetang di Sitaro (TRIBUNMANADO/JHONLY KALETUANg)

Saat ini tingkat Aktivitas Gunung Karangetang sedang berada di status Level III atau siaga. Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dan pengunjung atau wisatawan, diimbau agar tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2,5 kilometer dari Kawah 2 aatau kawah utara dan Kawah Utama atau kawah Selatan ke arah Utara- Timur-Selatan-Barat dan radius 3 kilometer ke arah Baratlaut.

Baca: Gunung Karangetang Status Siaga, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 3 Kilometer

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Masyarakat disekitar gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.(vey)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved