Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Karangetang dan Gunung Soputan Masih Siaga

Dua gunung berapi yang berada di Sulawesi Utara yakni Gunung Soputan dan Gunung Karangetang masih berada di level III atau siaga.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
Tribunmanado
Karangetang 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -  Dua gunung berapi yang berada di Sulawesi Utara yakni Gunung Soputan dan Gunung Karangetang masih berada di level III atau siaga.

Berdasarkarkan pengamatan visual KESDM, Badan Geologi PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Soputan,saat pagi hari Gunung Soputan tampak samar, teramati sinar api keluar dari puncaknya.

“Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25 m di atas puncak kawah,” kata Steve Rotty, petugas di pos pengamatan Gunung Api Soputan.

Dikatakannya, masyarakat tetap diimbau agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.

“Warga harus mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan,” tuturnya.

Sedangkan untuk Gunung Karangetang, berdasarkan pengamatan petugas pemantau Yudia Prama Tatipang,gunung terlihat jelas dengan kabut 0-1, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

“Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah. Asap kawah utama putih kebiruan tebal dan warna kebiruan menyebar di lereng tubuh gunung dengan ketebalan tipis. Bau belerang tercium lemah,” ujar Tatipang.

Ditambahkannya, asap kawah 2 putih tipis sedang tekanan gas lemah sedang tinggi asap lk 50 m. suara gemuruh lemah sedang terdengar sesekali.

“Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Karangetang dan pengunjung/wisatawan diimbau agar tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2.5 km dari Kawah 2 (kawah utara) dan kwah Utama (kawah Selatan) ke arah Utara-Timur-Selatan-Barat dan radius 3 km ke arah Barat laut,” katanya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved