UPDATE Penjelasan Terbaru PLN Suluttenggo soal Pemadaman Listrik pada Minggu Pagi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - PLN Wilayah Suluttenggo sudah melakukan perbaikan gangguan listrik yang padam beberapa jam sejak Minggu (6/1/2019) pagi.

Kini listrik sudah menyalah kembali. Namun, peristiwa ini menimbulkan tanda tanya bagi warga pelanggannya.

Berikut informasi terbaru yang dilansir di akun Facebook PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo:

Baca: Video Wanita Diduga Mucikari Prostitusi Artis Inisial VA & AV yang Ditangkap di Surabaya

Baca: Uskup Manado Dapat Kejutan Ini dalam Peringatan Hari Anak dan Remaja Misioner Sedunia ke-176 Tahun

Baca: Vanessa Angel Terjerat Dugaan Prostitusi Online, Artis FNJ Muncul di Instagram dan Tulis ini

Beberapa Gardu Induk Bertegangan, Sebagian Pelanggan mulai dialiri listrik, Update Info Gangguan Sistem Kelistrikan Sulut-Gorontalo*

Manado, 6 Januari 2019 - Pasca gangguan Sistem Interkoneksi Sulawesi Utara - Gorontalo pada pukul 09.28 WITA yang menyebabkan sistem mengalami padam.

Saat ini petugas PLN telah melakukan proses penormalan, dimulai dengan black start dari PLTD Bitung dan PLTD Telaga, pada pukul 10.47 WITA sebagian dari Gardu Induk sudah kembali bertegangan secara bertahap, seperti GI Bitung, GI Tonsea, GI Sawangan dan GI Tomohon. Sebagian dari pelanggan juga sudah mulai kembali dialiri listrik.

PLN Memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan, kami terus berupaya agar sistem dapat segera normal dan berlangsung secara aman.

Beberapa jam sebelumnya, PLN Sulutenggo pun sudah memberikan penjelasannya terkait pemadaman listrik. Berikut unggahannya:

*Update Info Gangguan Sistem Kelistrikan Sulut-Gorontalo*

Manado, 6 Januari 2019 - pada pukul 10.16 WITA Gardu Induk (GI) Bitung, GI Sawangan, GI Tanggari dan GI Tonsea Lama Berhasil dialiri listrik. Sebagian penyulang sudah mulai dialiri listrik penormalan Sistem dilakukan secara bertahap sesuai dengan SOP.

Sebelumnya Pada pukul 09.28 WITA sistem Kelistrikan Interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo Mengalami trip yang menyebabkan padam pada layanan sistem Sulutgo, penyebab daripada gangguan sistem tersebut masih dalam tahap investigasi

Saat ini petugas PLN sedang melakukan proses penormalan black start dari Bitung. PLN Memohon maaf atas ketidaknyamanaan pelanggan, semoga proses penormalan ini dapat segera berlangsung cepat dan aman.

Grace Khawatir Alat Elektroniknya Bisa Cepat Rusak

Warga Kota Manado resah dengan padamnya listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN), Minggu (6/1/2018) pagi hingga siang ini.

Aktivitas mereka menjadi terganggu. Grace, warga Bahu misalnya. Ia khawatir jika alat-alat elektroniknya rusak karena sering terjadinya pemadaman listrik.

 
Apalagi Kota Manado berhawa panas, sehingga tak bisa menyalakan AC di rumahnya.

"Kalau sering mati kan bisa rusak. Dan tentu kepanasan. Ini ada apa sebenarnya. Tak ada angin, tak ada hujan, listrik padam. Kalau hujan, alasannya itu. Kalau cerah, ada alasan lain lagi," ujarnya Minggu (6/1) siang.

Ia pun berharap pemerintah bisa menyelesaikan masalah listrik ini. Karena sudah berlarut-larut. Setiap waktu selalu saja ada alasan pemadaman listrik.

"Ini sangat merugikan. Kami masyarakat rajin bayar listrik, tapi mendapat pelayanan yang tak baik. Semoga pemerintah bisa menyelesaikan ini," jelasnya.

Memey, warga Perumahan GPI juga mengeluhkan hal sama. “Kami kalau mati listrik, air dari perumahan juga tak jalan, tak bisa mencuci baju, piring, mandi pun dari air tampungan jadi harus hemat,” ujarnya.

Memey pun mengaharpkan agar listrik bisa menyala kembali. “Dua hari lalu juga padam lama, kalau tidak salah dari siang sampai jam 5 sore, ini kenapa ya?” ujarnya juga bertanya-tanya.

Terbantu dengan Powerbank

Anes, mahasiswa Unsrat yang tinggal di Kleak. Ia mengaku selalu mengisi daya powerbanknya untuk jaga-jaga. Entah ia keluar kosnya atau tidak.

 
"Powerbank tak hanya berguna kalau lagi jalan, tapi juga jika listrik padam. Apalagi kalau padam tak tanggung-tanggung. Lama sekali," ujarnya.

Ia pun berharap PLN segera memperbaiki pelayanan. Karena pemadaman listrik ini sudah sangat mengganggu warga. Apalagi Manado sebagai ibukota provinsi merupakan daerah yang tingkat aktivitas tinggi.

TONTON JUGA: