Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fakta Lengkap Soal Gempa Filipina - dari Durasi Gempa, Peringatan Tsunami, hingga Imbauan BMKG

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan beberapa jumlah durasi gempa Filipina yang dirasakan di sejmulah wil

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
tribunStyle
GEMPA!!! 

TRIBUNMANADO.CO.ID MANADO - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan beberapa jumlah durasi gempa Filipina yang dirasakan di sejmulah wilayah di Indonesia.

Posko BNPB telah mengonfirmasi dampak gempa bermagnitudo 7,1 ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca: PTWC Cabut Peringatan Tsunami di Filipina dan Indonesia, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Dilaporkan gempa terasa kuat di Kepulauan Sangihe selama 6 detik.

Informasi yang didapat, masyarakat yang merasakan adanya getaran itu langsung keluar rumah dan segera mencari tempat yang aman.

Gempa Bumi
Gempa Bumi (Twitter@infoBMKG)

Sementara, di Kepulauan Talaud, guncangan dirasakan sekitar 4 detik - 5 detik.

Sedangkan di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kota Manado, guncangan gempa dirasakan lemah kurang lebih selama 2 detik.

Baca: Gempa Filipina - BMKG Imbau Masyarakat Sangihe dan Talaud Tetap Tenang

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa.

"BPBD masih melakukan pendataan," kata Sutopo kepada Tribunmanado.co.id melalui rilis yang dikirimnya ke WhatsApp.

Sebelumnya diketahui, telah terjadi gempa dengan kekuatan 7,1 Skala liter di perairan Filipina, tepatnya di 193 kilometer di sebelah timur kota General Santos di Filipina atau 201 kilometer timur laut di Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara pada Sabtu (29/12/2018) pukul 11.39 WITA.

Baca: Fakta Lengkap Soal Gempa Filipina - dari Durasi Gempa, Peringatan Tsunami, hingga Imbauan BMKG

Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2019 Pas untuk Kamu Upload di Instagram, Facebook, dan WhatsApp

Pusat gempa sendiri ada pada kedalaman 69 kilometer.

Berdasarkan analisa intensitas gempa dirasakan tidak ada daerah di Indonesia yang terdapat intensitas gempa yang merusak.

Pencatatan gempa
Pencatatan gempa (AFP)

Di Melonguane Talaud IV MMI, Tahuna Sangihe III-IV MMI, Siau Sitaro, Tobelo, Morotai III MMI, Manado, Ternate, Jailolo II MMI. Melihat skala intensitas gempa tersebut tidak ada kerusakan besar.

Baca: Melapor Diperkosa Atasannya, Staf Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan ini Justru di PHK

Umumnya bangunan akan rusak jika diguncang gempa dengan intensitas di atas VI MMI.

Beberapa saat seteah gempa, Pasific Tsunami Warning Center (PTWC) milik The National Weather Service langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Baca: Kronologi Ifan Seventeen Luapkan Kekesalannya pada BMKG: buat Apa Ada BMKG

Namun berbeda dengan PTWC, BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami karena gempa dianggap tidak berpotensi tsunami.

BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu menyesatkan.

"Di Indonesia, lembaga rujukan resmi terkait peringatan dini tsunami adalah BMKG. Oleh karena itu gunakan semua informasi dari BMKG," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc.

Baca: Fakta Dugaan Pencabulan Mahasiswi oleh Dosen - Mulai dari Pengakuan Korban hingga Dekan Tutup Mulut

Beberapa saat setelah PTWC mengeluarkan peringatan tsunami, pihak WTPC langsung menarik kembali peringatan tsunami yang akan mengarah ke Indonesia.

Hal ini diumumkan PTWC melalui akun Twitter-nya, @NWS_PTWC. PTWC menyebut bahwa tak ada gelombang tinggi akibat gempa di Mindanao itu.

NWS PTWC
 
@NWS_PTWC
 did not observe waves on the sea-level gauges closest to the 7.2 mag.  in Mindanao, Philippines, so there is no longer a tsunami threat from this earthquake.https://tsunami.gov/events/PHEB/2018/12/29/18363000/3/WEPA40/WEPA40.txt 
Diketahui, Gempa bumi berkekuatan magnito 7,1 skala richter mengguncang wilayah tenggara Filipina, Sabtu (29/12/2018) pukul 10.39.12 WIB.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, gempa tersebut berpusat di laut pada jarak 201 km arah timurlaut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 69 Km.

Tepatnya pada koordinat 5,85 LU dan 126,81 BT.
Untuk informasi lebih lanjut dapat ditanyakan pada:

• Kabid KL BPBD Kab. Kepulauan Sangihe Bpk. Bonafisius Via Telp. (08111438684)
• Kalak BPBD Kab. Kepulauan Sangihe Bpk. Rifo Via Telp. (082345058100)
• Kabid KL BPBD Kota Manado Ibu Jenny Via Telp. (081340332014)
(Tribun Manado/Indri Fransiska Panigoro)
 
 
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved