Tsunami Banten dan Lampung
Tsunami Banten, Kepala BMKG Sebut Seismometer Setempat Rusak dan Tidak Bisa Mendeteksi
adan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan keterangan bahwa yang terjadi di Anyer dan sekitarnya memang tsunami.
Editor:
Aldi Ponge
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut bahwa seismometer setempat rusak
Dwikorita mengklaim pihaknya melakukan ini karena saat ini sedang musim liburan.
"Pasti banyak pengunjung ke sana. Kami sampaikan ke aparat setempat," kata Dwikorita.
Ia juga mengatakan bahwa masih ada kemungkinan terjadi tsunami susulan karena data yang didapat belum lengkap.
"Karena tremor mengguncangkan lereng Gunung Krakatau. Rontokannya bisa terjadi berkali-kali. Dengan ketidakpastian ini, kita harus menyelamatkan warga yang akan berlibur dulu," lanjutnya.
BMKG berdampingan dengan PVMBG terus bekerja sama untuk terus update informasi terkait tsunami di Selat Sunda.
Hingga saat ini tercatat 43 korban tewas dan 584 luka-luka.
TONTON JUGA:
Berita Terkait