Mewoh Minta Seluruh KPU di Sulut Lebih Profesional Urus Program dan Anggaran
Ketua KPU Sulut berarap KPU di seluruh Sulut bisa lebigh profesional dalam menjalankan program dan anggaran.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh berharap, institusi penyelenggara pemilu di seluruh Sulut bisa lebih profesional.
Tak hanya menyelenggarakan program, tapi juga dalam pengelolaan anggaran.
Demikian ia sampai saat rapat koordinasi akhir tahun di Sintesa Peninsula Manado, Minggu (23/12/2018).
Menurut Ardiles, tahun 2018 harus dijadikan pengalaman berharga bagi seluruh KPU se-Sulut.
"Mudah-mudahan ke depan kita semua akan lebih baik dalam mengelola banyak hal termasuk keuangan dan program," kata dia melalui rilis.
Senada, Lanny Ointoe, Komisioner KPU Sulut yang membidango perencanaan dan data.
Menurutnya harus ada harmonisasi antara komisioner dengan sekretariat, sehingga seluruh program dan kegiatan serta pelaporannya bisa tersusun dengan baik.
"Bila komisioner dan sekretariat kompak, maka tidak akan ada masalah yang terjadi, khususnya di internl satker," kata dia.
Komisioner KPU Sulut lainnya, Salman Saelangi, banyak mengupas soal perlunya diperbanyak sosialisasi kepada masyarakat.
Tujunnna agar tingkat petisipasi politik pada Pemilu 2019 bisa meningkat.
"Karena kesuksesan penyelenggaraan Pemilu tidak hanya terletak dari kondusifnya situasi tapi juga meningkatnya angka partisipasi masyarakat dalam pemilu," kata dia.
Meidy Tinangon, Komisioner KPU Sulut yang membidangi hukum menyarankan agar seluruh satker senantiasa tertib dan taat asas.
Sehingga pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.
Komisioner KPU Sulut dari divisi teknis, Yessy Momongan, memberi masukan agar seluruh satker KPU kabupaten/kota se-Sulut untuk memperhatika regulasi.
"Pengalaman 2018 banyak satker yang melakukan konsultasi dengan mengabaika hierarkis.
"Sehingga ada kesan KPU Provinsi tidak mampu menyelesaikan masalah.