Berita Selebriti
Fakta-fakta Inneke Koesherawati Akui Pernah Gunakan 'Bilik Asmara' di Tahanan Suaminya
Kasus bilik asmara yang ada di Lapas Sukamiskin kini menyeret nama artis Inneke Koesherawati.
Marsidin Nawawi, selaku hakim pun menanyakan kegunaan kamar yang disebut bilik asmara tersebut.
"Ya untuk (hubungan badan) Fahmi dan istrinya (Inneke Koesherawati) saja," ujar Andri Rahmat, warga binaan yang jadi terdakwa kasus suap eks Kepala Lapas Sukamiskin.
Hakim lantas kembali bertanya siapa saja yang menggunakan ruangan tersebut.
"Awalnya untuk pak Fahmi saja, tapi kan disana ada yang jalani pidana cukup lama, akhirnya bisa dipakai (untuk hubungan badan) sama yang lain," ujar Andri Rahmat.

Hakim kembali bertanya siapa saja yang memakainya. "Seingat saya tujuh orang," ujar Andri Rahmat dan tidak menyebutkan siapa saja yang memakainya.
"Siapa saja yang pakai," kata Marsidin. Andri Rahmat kemudian menjawabnya.
"Sanusi, Suparman, Umar. Sisanya saya lupa, tapi napi tipikor," ujar Andri Rahmat tanpa merujuk pada kasus apa yang menimpa ke tiga orang itu.
Hakim lantas menyebut terpidana korupsi lainnya.
"Setya Novanto, Anas Urbaningrum pernah pakai," tanya Hakim. Andri Rahmat menggelengkan kepala.
"Tidak pernah," kata Andri Rahmat.
3. Harga bilik asmara per malam
Tadinya bilik asmara yang dibangun suami Inneke Koeherawati itu bisa digunakan bebas oleh para terpidana napi koruptor.
Setelah banyaknya yang menggunkaan bilik amsra, suami Inneke Koesherawati pun menjadikannya sebagai bisnis.
Bagi para tahanan yang ingin menikmati fasilitas bilik asmara di Lapas Sukamiskin ini harus bayar jika ingin berhubungan suami istri di dalam rutan prodeo tersebut.
Harga yang dipatok adalah Rp 650 ribu per malamnya.