Jangan Salah Kaprah, Ternyata Rokok Elektronik Memiliki Tingkat Bahaya yang Lebih Tinggi!
Sifat adiktif nikotin dalam rokok elektrik atau yang kerap kita sebut dengan vape ternyata memiliki dampak cukup mengkhawatirkan pada otak.
Editor:
Siti Nurjanah
lifestyle.kompas.com
Rokok elektronik berbahaya bagi remaja, 3,6 juta remaja di Amerika Serikat mengkonsumsi rokok elektronik secara reguler dilansir cdc.gov Senin (17/12/2018)
Jumlah nikotin yang diserap dalam setiap tarikan vape sendiri tak dapat dihitung dengan pasti.
Selain nikotin, dalam rokok elektronik ditemukan pula zat karsinogen, yaitu formaldehida.
Terdapat pula zat lain yang berbahaya yaitu diacetyl, zat yang dikaitkan dengan penyakit paru-paru.
Orang tua para remaja di Amerika sudah mulai resah dengan kasus remaja menggunakan rokok elektronik ini dan meminta para ahli untuk segera mencari terapi ataupun pengobatan yang sesuai.
Bahkan, rokok elektrik sudah dilarang untuk digunakan di Singapura karena dianggap membahayakan remaja di bawah 21 tahun.
(TribunWow.com/Laila Zakiyya)
Halaman 2 dari 2