Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Hadiri Kongres, Bert Polii Ingin Keanggotaan, Pertandingan dan Master Point Gabsi Perlu Ditata

Hadiri Kongres, Bert Polii Ingin Keanggotaan, Pertandingan dan Master Point Gabsi Perlu Ditata

Penulis: | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
PB Gabsi akan menggelar Kongres Gabsi memilih Ketum PB Gabsi yang baru pada 7 dan 8 Desember 2018 

"Turnamen Director juga perlu dilatih secara khusus dan bagi yang lulus diberikan sertifikat untuk menggunakan program yang dibuat. Dengan demikian hasil pertandingan bisa dilihat secara online oleh anggota yang teregister," katanya.

Ia mengatakan ketika ini sudah berjalan baik maka otomatis master point akan ikut tertata.

"Selanjutnya masalah Peraturan Teknik. Selama ini kita masih berpatokan pada Peraturan Teknik 2008 padahal sudah banyak perubahan yang dilakukan terutama menyangkut Kejurnas Bridge.
Jika merasa bahwa pola Kejurnas Propinsi digabung dengan Antar Gabungan sudah tepat karena selain ada subsidi silang, kedua event ini digelar setahun sekali bukan dua tahun sekali seperti sebelumnya," katanya.

Menurut Bert idealnya Kejurnas itu sekitar 9-10 hari termasuk upacara pembukaan dan penutupan. Sebenarnya yang terjadi diluar negeri saat ini umumnya tidak ada pembukaan atau kalau ada diadakan setelah pertandingan hari pertama di malam hari. 

"Karena jadwal Kejurnas sekarang hanya main sampai sekitar pukul 19.00 sehingga bisa dilanjutkan dengan upacara pembukaan.
Hal yang bisa mengurangi hari pertandingan dengan mempertimbangkan Antar Gabungan untuk dibagai 5 kelas. Kelas A, B, C dan D masing-masing 8 Gabungan dan sisanya di kelas E," ujarnya

Dengan demikian katanya babak penyisihan hanya butuh 2 hari dan final atau play-off 1 hari. Jadi Kejurnas Antar Propinsi dan Gabungan butuh 6 hari dan 3 atau 4 hari sisanya untuk Pasangan dan Indonesia Open yang bisa diikuti peserta asing.

Selanjutnya katanya masalah siapa saja yang boleh ikut di Antar Kabupaten/Kota dan Propinsi sudah saatnya diatur apakah berdasarkan domisili atau klub.

Karena Antar Propinsi sudah diadakan setahun sekali maka dasar penetapan kuota PON bisa berdasar hasil Kejurnas Antar Propinsi.

"Ada mungkin yang berpendapat kurang fair dijadikan dasar karena ini dua patkawan. Jalan keluarnya bisa diatur sekaligus untuk mengangkat pemain junior," ujarnya 

 Setiap tim Antar Propinsi kata dia wajib menyertakan minimal 2 pasangan junior dan setiap bertanding satu pasangan junior wajib diturunkan.

"Untuk sementara ini dulu masukan buat peserta Kongres Gabsi semoga bisa dikembangkan sehingga Gabsi kedepan tambah baik," ujarnya.

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved