Ballon d Or 2018
Kisah Luka Modric, Anak Pengungsi di Zona Perang yang Kini Jadi Pesepakbola Terbaik di Planet Bumi
Kisah Luka Modric, anak pengungsi di zona perang yang kini jadi pesepakbola terbaik di planet bumi
Tetapi meskipun mengalami kesulitan seperti itu, tidak menghentikan misi ambisiusnya untuk menjadi salah satu pemain terbaik di planet ini.
Modric sebenarnya jarang berbicara mengenai kesulitannya.
Namun ketika dia menandatangani kontrak untuk Spurs pada tahun 2008, dia secara singkat membahas kisah masa kecilnya.
"Ketika perang dimulai kami menjadi pengungsi dan itu adalah waktu yang sangat sulit," ungkap Modric.
“Saya berumur enam tahun. Ini benar-benar masa-masa sulit. Saya mengingatnya dengan jelas tetapi itu bukan sesuatu yang ingin Anda ingat atau pikirkan.”
Baca: Inilah 3 Pemain yang Lebih Pantas Meraih Ballon dOr Daripada Luka Modric
“Kami tinggal di sebuah hotel selama bertahun-tahun ketika kami berjuang secara finansial, tetapi saya selalu menyukai sepakbola.”
“Perang itu membuat saya semakin kuat, itu adalah masa yang sangat sulit bagi saya dan keluarga saya. Saya tidak ingin menyeret itu bersama saya selamanya, tetapi saya juga tidak ingin melupakannya.”
Namun, ketika Modric berusia 10 tahun, dia dicoret oleh sejumlah pelatih yang berpikir dia terlalu lemah dan malu untuk bermain bola.

Hanya Tomislav Basic, seorang pelatih untuk tim yang dimainkan Modric di Zadar, yang bisa melihat potensinya. Ia lalu membawa Luka ke Dinamo Zagreb.
Dari sana bakatnya berkembang, ia melanjutkan ke Tottenham dan Real Madrid.
Sekarang, Modric menjadi andalan untuk klub dan negara, serta menjadi salah satu pemain paling berharga di dunia. Ia juga disebut sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.
Kini, ia berhasil mendapat predikat sebagai pemain terbaik di muka Bumi.
Selamat!
Fakta di Balik Sukses Modric Raih Trofi Ballon dOr
Seperti diketahui, Modric menjadi pesepak bola pertama -selain Messi dan Ronaldo- yang berhasil meraih Ballon d'Or dalam 10 tahun terakhir. Keberhasilan Modric mengundang tanggapan positif di media sosial, yang menyebut 'era alien' telah berakhir dalam sepak bola.
Kualitas Messi dan Ronaldo memang di atas rata-rata sehingga mereka dijuluki makhluk dari luar bumi. Sementara Modric sukses memutus dominasi keduanya, untuk menjadi pemain terbaik dunia, melengkapi gelar yang diberikan FIFA dan trofi pemain terbaik di Piala Dunia 2018.
