Angka Kasus DPD Boltim Naik 3 Kali Lipat, Dinkes Giat Fogging dan Sosialisasi Pencegahan
Menurut Kepala Bidang (Kabid) P2P dan Wabah Dinas Kesehatan Boltim, Sammy Rarung, hingga awal desember 2019 sudah 71 kasus DBD yang telah ditangani Di
Penulis: | Editor: Fernando_Lumowa
Penderita DBD Di Boltim Bertambah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penderita Deman Berdarah (DBD) di Kabupaten Boltim bertambah.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) P2P dan Wabah Dinas Kesehatan Boltim, Sammy Rarung, hingga awal desember 2019 sudah 71 kasus DBD yang telah ditangani Dinkes.
"Kami telah lakukan fogging serta sosialisasi. Penyebab meningkatnya DBD dipicu cuaca dan mobilisasi masyarakat," ujar Sammy Rarung, Senin (3/12/2018).
Kata dia, kasus terjadi belum lama ini di Desa Tombolikat. Dua orang positif DPD. "Fogging rencananya akan difokuskan di daerah tersebut," kata Sammy.
Demam berdarab di Boltim 2017 berjumlah 27, sedangkan 2018 meningkat tiga kali lipat yakni 71 kasus.
Seksi Pencegahan Penyakit (P2) Aviv Sangki mengatakan, semua kasus telah ditangani baik fogging maupun sosialisasi.
"Ada 142 kali kita fogging," ujar Aviv Sangki.
Daerah yang telah difogging berdasarkan laporan dari Puskesmas yakni Modayag 23 kasus, Mooat 3, Nuangan 3, Modayag Barat, Tutuyan 8 orang , Kotabunan 7 dan Buyat 13 kasus. (Ven).