Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2018 - Berikut Ini 5 Fakta Soal Penyakit Renggut Nyawa Freddie Mercury
Setiap tahunnya, tepat pada 1 Desember diperingati sebagai Hari Aids Sedunia dengan melakukan berbagai sosialisasi tentang penyakit AIDS.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Selamat Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2018. Ada sejumlah fakta soal penyakit AIDS yang disebabkan virus HIV dan merenggut penyanyi rock Freddy Mercury. Apa saja?
Tepat pada 1 Desember diperingati sebagai Hari Aids Sedunia.
Setiap tahunnya, tepat pada 1 Desember diperingati sebagai Hari Aids Sedunia dengan melakukan berbagai sosialisasi tentang penyakit AIDS.
Untuk memperingati hari tersebut, berbagai cara dilakukan oleh masyarakat ataupun lembaga pemerintah.
Tahun ini merupakan peringatan Hari AIDS ke-30.
Memperingati Hari AIDS Sedunia tak lengkap rasanya jika tak mengetahui tentang hari aids ini.
Dilansir dari Wikipedia dan sumber lainnya, berikut beberapa fakta tentang Hari AIDS Sedunia!
1. Awal mula
Hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss.

Mereka menyajikan ide mereka kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Program AIDS Global.
Ide mereka pun akhirnya disetujui oleh Dr Mann.
Tahun 1998, konsep ini digagas saat pertemuan Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program-program untuk Pencegahan AIDS.
Sejak saat itu, tanggal 1 Desember diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional, dan yayasan amal di seluruh dunia sebagai Hari Aids Sedunia.
2. Sempat dikritik
Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS) mulai bekerja pada 1996.
UNAIDS menciptakan kampanye AIDS sedunia pada tahun 1997 untuk melakukan komunikasi, pencegahan, dan pendidikan sepanjang tahun.

Sempat UNAIDS dikritik lantaran tema hari AIDS pada dua tahun pertama.
Saat itu, tema hari AIDS sedunia dipusatkan kepada anak-anak dan orang muda.
Tema ini mendapat kritikan lantaran semua pada kenyataannya semua usia dapat terinfeksi HIV dan menderita AIDS dan tak hanya anak-anak serta orang muda.
3. Jadi organisasi independen
Sebelumnya, organisasi kampanye aids sedunia belum menjadi organisasi independen.
Tahun 2004, kampanye aids sedunia menjadi organisasi independen.
4. Tema yang berbeda setiap tahunnya
UNAIDS memimpin kampanye Hari Aids Sedunia sejak dibentuknya organisasi hari aids sedunia.
Sejak dibentuk hingga tahun 20114, UNAIDS memilih tema-tema tahunan melalui konsultasi dengan organisasi-organisasi kesehatan global lainnya.
Namun, sejak tahun 2008, tema hari aids sedunia dipilih oleh komite Pengarah Global Kampanye Hari AIDS Sedunia setelah melalui konsultasi yang luas dengan banyak pihak, organisasi, dan lembaga-lembaga pemerintah yang terlibat dalam pencegahan dan perawatan korban HIV/AID.
Hari AIDS Sedunia dari 2005 hingga 2010, temanya adalah "Hentikan AIDS, Jaga Janjinya" dengan sebuah sub-tema tahunan.
5. Lambang Aids
Pita merah menjadi lambang yang selalu dijadikan simbol kepedulian.
Simbol pita merah digunakan secara internasional untuk melambangkan perang terhadap AIDS.

Asal mula pita ini dari sekolompok seniman yang peduli terhadap aids di New York pada tahun 1991.
Mereka menentukan simbol pita merah untuk mempersatukan dunia agar peduli terhadap penyebaran aids.
Selain itu, pita ini juga melambangkan darah, gairah untuk hidup, dan melawan penyakit. (TribunJatim.com/ Pipin Tri Anjani)

Sejarah Hari AIDS Sedunia, Kematian Rocker Freddy Mercuri Paling Ikonik dengan Warning HIV
TRIBUNSTYLE.COM - Hari AIDS diperingati setiap tanggal 1 Desember.
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS merupakan sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.
Hingga tahun 2017, puluhan juta orang terserang HIV seperti dilansir dari unaids.org
Sekitar 36,9 juta orang menderita HIV.
Ada 21,7 juta orang yang hidup dengan HIV dan menjalani antiretroviral therapy untuk memperlambat pertumbuhan virus HIV.
Sebanyak 1,8 juta orang baru saja terkena penyakit HIV.
Melansir wikipedia.com, Hari AIDS mulai diperingati pada tahun 1988.
Hari AIDS dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss.
Direktur Program AIDS Global saat itu menyetujui ide tersebut.
Bunn menyarankan tanggal 1 Desember untuk memastikan liputan oleh media berita barat, sesuatu yang diyakininya sangat penting untuk keberhasilan Hari AIDS Sedunia.

Pemilihan tahun 1988 karena merupakan tahun panas saat Amerika sedang mengadakan pemilihan umum.
Sebagai mantan wartawan, Bunn mencari celah kesempatan supaya Hari AIDS bisa dikenal Dunia.
Saat itu, Bunn menilai para wartawan telah lelah mengabarkan tentang pemilu pada bulan November 1988.
Sebagai wartawan, Bunn bisa menilai di tanggal 1 Desember akan ada banyak yang meliput sebagai jeda berita pemilu.
Hari AIDS bisa menjadi pengalihan isu sejenak dari pemilu.
Delapan tahun setelahnya, PBB mulai membuat program kampanye tentang HIV/AIDS lebih melebar.
PBB kemudian membuat organisasi bernama United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS).
Sejak saat itu, UNAIDS mengambil alih semua rencana dan promosi Hari AIDS sedunia.
Baru di tahun 1997, UNAIDS mulai membuat program kampanye jangka panjang HIV/AIDS.
Jadi tak hanya berfokus pada Hari AIDS Sedunia saja.
UNAIDS memilih tema untuk memperingati Hari AIDS setiap tahunnya.
Dua tahun pertama, UNAIDS fokus pada anak-anak dan orang tua.
Tema-tema ini dikiritk tajam saat itu karena mengabaikan kenyataan bahwa orang dari usia berapapun dapat terinfeksi HIV dan menderita AIDS.
Tetapi tema ini mengarahkan perhatian kepada epidemi HIV/AIDS, menolong mengangkat stigma sekitar penyakit ini, dan membantu meningkatkan pengakuan akan masalahnya sebagai sebuah penyakit keluarga.
Kini kampanye peringatan Hari AIDS Sedunia telah diurus oleh organisasi berbeda.
Sejak tahun 2004, dibentuk organisasi Kampanye AIDS Sedunia.
Sejak 2008, tema Hari AIDS Sedunia dipilih oleh Komite Pengarah Global Kampanye Hari AIDS Sedunia setelah melalui konsultasi yang luas dengan banyak pihak, organisasi dan lembaga-lembaga pemerintah yang terlibat dalam pencegahan dan perawatan korban HIV/AIDS.
Untuk setiap Hari AIDS Sedunia dari 2005 hingga 2010, temanya adalah "Hentikan AIDS, Jaga Janjinya", dengan sebuah sub-tema tahunan.
(TribunStyle.com/Archieva Prisyta)