Biografi Tokoh Dunia
David Ben Gurion, Pendiri Negara Israel
David Ben Gurion merupakan seorang negarawan sekaligus pemimpin politik yang dikenal sebagai Bapak Pendiri Negara Israel.
Dia dan para pemimpin Zionis lainnya berkumpul di New York pada 1942, tepatnya di Hotel Biltmore, dan menetapkan Palestina sebagai wilayah Persemakmuran Yahudi.
Setelah Perang Dunia II berakhir, Ben Gurion terus berkampanye menentang Mandat Palestina dan pada 1948 di Sidang Umum PBB, Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet menyepakati berdirinya Negara Israel.
3. Berdirinya Negara Israel
![Albert Einstein [1879–1955] shares a joke with Israeli Prime Minister David Ben Gurion [1886–1973]](http://cdn2.tstatic.net/manado/foto/bank/images/albert-einstein-18791955-shares-a-joke-with-israeli-prime-minister-david-ben-gurion-18861973.jpg)
Di hari terakhir Mandat Palestina, tepatnya pada 14 Mei 1948, Ben Gurion mendeklarasikan kemerdekaan dan berdirinya Negara Israel.
Saat itu, dia menjanjikan negara baru tersebut bakal memberikan kesetaraan sosial dan politik bagi seluruh warganya tanpa memandang ras maupun agamanya.
Sehari setelahnya, pecahlah Perang Arab-Israel antara Israel dengan Liga Arab yang berlangsung selama sembilan bulan hingga 10 Maret 1949.
Sebelum 26 Mei 1948, Israel masih terdiri dari berbagai kelompok paramiliter seperti Haganah dengan pasukan elitnya Palmach, Irgun, dan Lehi.
Kemudian pada 26 Mei 1948, Ben Gurion memerintahkan agar semua kelompok paramiliter itu melebur dan menjadi Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Baca: James Naismith, Bapak Olahraga Bola Basket
Setelah memimpin dalam Perang Arab-Israel, Ben Gurion terpilih sebagai perdana menteri pertama pasca-partainya Mapai (Buruh) memenangkan kursi terbanyak di Knesset.
Jabatan sebagai PM diembannya hingga 1953 sebelum mengumumkan mundur dan posisinya digantikan Moshe Shareet yang dilantik pada Januari 1954.
Ben Gurion memutuskan kembali ke pemerintahan pada 1955. Dimulai dari menjabat sebagai Menteri Pertahanan sebelum dilantik lagi pada 3 November 1955.
Sepanjang masa pemerintahan keduanya, dia pernah memerintahkan intelijen Israel, Mossad, untuk menangkap salah satu pelaku Holocaust, Adolf Eichmann.
Eichmann yang merupakan petinggi Nazi Jerman diketahui bersembunyi di Argentina. Dia berhasil ditangkap pada 1960 dan disidang sebelum dieksekusi dua tahun berselang.
Ben Gurion juga begitu terobsesi dengan senjata nuklir. Dia berkata senjata itu merupakan satu-satunya yang bisa menjamin masa depan Israel.
4. Masa Akhir dan Kematian
