Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ada 9 Efek Berbahaya Ini Jika Melewatkan Sarapan Pagi

Sebagai upaya menurunkan berat badan, sebagian besar dari kita memiliki kecenderungan melewatkan sarapan pagi untuk mengurangi asupan kalori.

Editor:
Internet
Sarapan Pagi 

4. Dampak negatif terhadap suasana hati dan tingkat energi

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physiological Behavior pada tahun 1999, menghindari sarapan pagi dapat berdampak negatif pada energi dan suasana hati.

Menghindari sarapan pagi bukan hanya dapat merusak tingkat energi Moms dan berdampak negatif pada ingatan Moms.

5. Risiko kanker

Melewatkan sarapan pagi dapat membuat Moms terlalu banyak makan pada siang hari.

Ini akhirnya meningkatkan obesitas dan menurut penelitian yang dilakukan oleh Cancer Research UK ditemukan bahwa seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko terkena kanker.

6. Memengaruhi fungsi kognitif

Sarapan pagi memberi Moms fungsi kognitif yang lebih baik. Begitu juga sebaliknya, melewatkan sarapan pagi akan menghambat fungsi kognitif.

7. Bisa menyebabkan migrain

Melewatkan sarapan pagi memicu penurunan tingkat gula secera besar-besaran yang akhirnya memicu pelepasan hormon yang dapat mengimbangi kadar glukosa yang rendah.

Di sisi lain, ini meningkatkan tingkat tekanan darah, memicu migrain dan sakit kepala.

8. Memicu kerontokan rambut

Sarapan pagi adalah makanan klasik setiap hari dan memiliki peran utama dalam meningkatkan pertumbuhan folikel rambut.

Jadi, jika Moms ingin rambut yang sehat dan kuat tanpa rambut rontok, maka Moms harus sarapan kaya protein setiap hari.

9. Bisa memengaruhi metabolisme

Sarapan pagi adalah makanan pertama yang memberi makan tubuh Moms setelah istirahat selama sekitar 12 jam.

Menurut berbagai penelitian yang dilakukan tentang pentingnya sarapan, orang yang memiliki kebiasaan sarapan pagi memiliki tingkat metabolisme yang lebih baik. (*)

Sumber: Nakita
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved