Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

(VIDEO) Maulid Nabi Muhammad, Bid'ah atau Bukan? Ini Jawaban Quraish Shihab di Dialog Najwa Shihab

Secara linguistik, istilah ini memiliki arti inovasi, pembaruan, atau doktrin sesat.

Editor: Alexander Pattyranie

Ia melanjutkan, "Tetapi kalau kita katakan dia itu ibadah mendapat pahala orang yang memperingatinya, yang mengajarkan, yang mengenalkan Nabi Muhammad SAW maka itu mendapat ganjaran."

"Jangankan membicarakan tentang kehebatan Nabi, tentang ajaran Nabi, maaf maaf, hubungan mesra antara suami-istri, itu dapat pahala, iyakan? Apalagi ini, saya kira itu," tutupnya.

Quraish Shihab juga menambahkan, sama halnya dengan merayakan Maulid Nabi, perayaan ulang tahun pun tak masalah untuk dirayakan, selama itu merupakan ungakapan rasa syukur.

"Hendaklah bersyukur, kita merayakan itu dengan bersyukur 'Alhamdulilah saya diberi kesempatan untuk hidup. Alhamdulilah saya diberi kesempatan untuk melihat dunia. Alhamdulilah saya diberi kesempatan untuk mengabdi sehingga masuk ke surga', tapi jika sudah berlebih-lebihan kita tidak setuju," kata Quraish Shihab.

(Tribunstyle.com/Tisa)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Perayaan Maulid Nabi Muhammad, Bid'ah atau Bukan? Ini Jawaban Quraish Shihab di Dialog Najwa Shihab, http://style.tribunnews.com/2018/11/20/perayaan-maulid-nabi-muhammad-bidah-atau-bukan-ini-jawaban-quraish-shihab-di-dialog-najwa-shihab?page=all.
Penulis: Tisa Ajeng
Editor: Agung Budi Santoso

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved