(VIDEO) Maulid Nabi Muhammad, Bid'ah atau Bukan? Ini Jawaban Quraish Shihab di Dialog Najwa Shihab
Secara linguistik, istilah ini memiliki arti inovasi, pembaruan, atau doktrin sesat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Maulid Nabi Muhammad, Bid'ah atau Bukan? Ini Jawaban Quraish Shihab di Dialog Najwa Shihab
Banyak yang mempertanyakan hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, ada yang menyebut bid'ah, ada pula yang tidak, begini jawaban Quraish Shihab....
Apa artinya bid'ah ?
Bid'ah (Arab:بدعة) adalah perbuatan yang dikerjakan tidak menurut contoh yang sudah ditetapkan, termasuk menambah atau mengurangi ketetapan.
Secara linguistik, istilah ini memiliki arti inovasi, pembaruan, atau doktrin sesat.
Nah, hari ini 20 November 2018 menjadi hari Maulid Nabi Muhammad SAW atau hari kelahiran Rasulullah SAW .
Lalu apa hukumnya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW?
Sejak lama, terdapat 2 pendapat berbeda terkait hukum merayakan maulid Nabi Muhammad SAW.
Hukum merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, pertama menyebut peringatan ini adalah bid'ah.
Hukum merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, kedua sebaliknya, yaitu memperbolehkan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Lantas, harus pilih yang mana terkait hukum merayakan maulid Nabi Muhammad SAW?
Ada beberapa ulama yang memberikan padangannya terkait perayaan Maulid Nabi.
Baru-baru ini, Najwa Shihab melalui Channel YouTube-nya membagikan habis obrolannya dengan sang ayah, Muhammad Quraish Shihab terkait Maulid Nabi Muhammad SAW.
Salah satu yang menjadi bahasan dari obrolan tersebut adalah hukum dari merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Ada yang mengatakan, tetapi saya kira bisa dipertemukan. Kalau kita berkata bahwa Maulid itu adalah ibadah murni, maka perayaan maulid bukan ibadah murni. Karena Nabi tidak menganjurkan dalam bentuk ibadah murni," papar Quraish Shihab seperti dikutip Tribunstyle.com dari YouTube Najwa Shihab.