Pemprov Belum Dapat Informasi Soal Pabrik Vodka di Minsel

Pemprov Belum Dapat Informasi Soal Pabrik Vodka di Minsel

Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemprov Sulut belum mendapat informasi kelas soal pendirian Pabrik Vodka di Minsel.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Jenny Karouw mengungkapkan,  belum tahu jika ada rencana pembangunan pabrik miras

"Belum tahu juga," ujar dia kepada tribunmanado.co.id, Senin (19/11/2018).

Terlahir beberapa tahun silam, ada produk minuman beralkohol  yang coba dikembangkan jenis wine merek Wulan Waraney, tapi gagal.

Kata Jenny pangkal soalnya di perizinan

"Minuman beralkohol itu masuk daftar negatif investasi, sudah tidak bisa keluar lagi izin baru, untuk bangun pagi tim baru, kecuali izin yang sudah eksis kemudian dilakukan pengembangan," ujar dia.

Aturan itu masih berlaku secara nasional, sehingga Jenny belum memperoleh informasi utuh soal Pabrik Vodka di Minsel

"Mungkin sudah kerja sama dengan industri yang sudah ada izin," kata dia.

Ia tak menampik potensi captikus besar, tapi tanpa izin tak bisa operasi

Disperindag pun belum punya data soal produksi produk cap tikus,

Baca: Ini Pilihan Kata-Kata Mutiara Ucapan Selamat Maulid Nabi 2018 Terbaru dalam Bahasa Inggris

Baca: Gya Sadiqah Alami Sindrom Pregnancy Brain Jelang Kelahiran sang Buah Hati

Baca: Klasemen Liga 1 2018: PSM Makassar dan Persija Bersaing Ketat Jadi Juara

Baca: Petani Cap Tikus Harap Makin Sejahtera dengan Hadirnya Pabrik Vodka di Minsel

"Industri yang tidak ada izin susah dideteksi tapi untuk captikus itu potensi ada di Dinas Perkebunan," kata dia.

Henry Kaitjily, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulut menyampaikan, bum ada perizinan investasi yang masuk ke Provinsi menyangkut Pabrik Vodka

"Kalau di Provinsi belum ada, mungkin perizinannya di Minsel, belum dilaporkan ke provinsi, kan di Minsel juga bisa urus perizinan," ungkap Henry.