Mimi Pesan Perbanyak Kompetisi Altlet Terbaik di Sulut, Akhir Daihatsu Astec Sulut Open 2018
Club bulu tangkis PB Djarum, Kudus masih terlalu tangguh bagi 63 club-club bulu tangkis se-Indonesia yang berlaga di Daihatsu Astec.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Klub bulu tangkis PB Djarum, Kudus masih terlalu tangguh bagi 63 club-club bulu tangkis se-Indonesia yang berlaga di Daihatsu Astec Sulawesi Utara Open 2018, di GOR Ari Lasut Mapanget Manado, (13-17/11/2018).
Pada kejuaraan bertaraf Nasional yang disponsori oleh Astra, Daihatsu dan Astec diikuti 622 atlet bulu tangkis dari 64 club se Indonesia PB Djarum, Kudus menjadi jawara di enam nomor dari 11 nomor yang dipertandingkan.
Juara 1 di nomor Ganda Putri, Tunggal Usia Dini Putri, Tunggal Pemula Putri, Tunggal anak putri, tunggal usia dini putra dan tunggal anak putra.
Disusul dengan club Jaya Raya Jakarta, Jakpus juara pertama di nomor Remaha ganda putra.
Club Daihatsu Candra Wijaya juara 1 di nomor ganda pemula putra, Exist Jakarta juara 1 di nomor tunggal remaja putri, Candrawijaya Jayabaya juara 1 di nomor tunggal remaja putra.
Kemudian club lokal seperti Bhayangkara Manado, Rafika Manado, Elang Putih Manado, Amurang Badminton Club, Pelatkot Gorontalo, Loku Kotamobagu, PPLP Sulut serta club PB AIC Badminton Academy dan Fila Watch Makassar di tempat kedua dan juara 3 bersama.
"Club bulu tangkis di Manado dan sekitarnya masih belum mampu menyaingi club dari luar khususnya Jawa. Untuk itu saya memberi masukkan kepada seluruh club yang ada memperbanyak kompetisi atlet-atlet terbaik dari seluruh di tingkat provinsi agar bisa diperoleh altet terbaik dari yang terbaik, untuk bersaing ke tingkat Nasional," pesan Mimi Irawan perwakilan Daihatsu Astec Open saat diwawancarai Tribun Manado, Sabtu (17/11/2018).
Dijelaskan Mimi yang juga ketua pertandingan tingkat Nasional, Daihatsu Astec menjemput bola dengan buat kejuaraan di daerah dengan harapan atlet di daerah berpartispasi.
Daihatsu Astec dalam kejuaraan Nasional memberikan support uang tunai untuk pembinaan, berharap atlet bisa termotivasi dengan hadiah yang diberikan.
Hasil kejuaraan ini merupakan perjalanan awal dalam perjalanan jauh bagi para atlet meraih prestasi.
"Dua tahun kemudian baru kita bisa liat hasilnya," tambahnya.
Melalui kejuaraan Nasional Daihatsu Astex berkomitmen, bisa mengkarderkan dan mencari bibit atlet Indonesia melalui event kejuaraan.
Karena menurut Mimi jika hanya di club saja atlet tidak bisa maju dan berkembang.
"Lewat satu wadah yaitu pertandingan bisa evaluasi capaian latihan para atlet sampai tiba di waktu terbaik mereka," tandasnya.
dr Berty Rumondor ketua panitia pelaksana bersyukur atas penyertaan dan pertolongan Tuhan bisa sukses melaksanakan Daihatsu Astec Sulawesi Utara Open 2018, di GOR Ari Lasut Mapanget Manado, (13-17/11/2018).
"Ini juga berkat dukungan dari persatuan bulu tangkis seluruh Indonesia (PBVSI) Sulut, kota/kabupaten dan klub-klub yang menghadirkan atletnya, kata Berty yang juga wakil ketua PBVSI Sulut," kata dia.
(Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)