Soroti Dana BOS Pendidikan Senilai Rp 140 Miliar, Wagub Sulut: Jangan Sampai Terkatung
Misalnya kata Wagub Sulut ada persoalan di Bank, secepatnya dikoordinasi, kalau perlu jika ada sumber daya manusia yang menghambat bisa diganti.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Siti Nurjanah
Selain itu, serapan anggaran tidak bisa juga dilakukan 100 persen, tiap tahun pasti ada sisa
"Kalau saya maunya target capai 100 persen, tapi kan pasti ada sisa, ada efisiensi misalnya saat tender," ujar Olly
Serapan anggaran lanjut Gubernur juga merupakan alat untuk mengukur kinerja perangkat daerah
"Kita evaluasi kinerja nanti," ungkap dia.
Kondisi ini masih dimaklumi oleh Wagub Sulut, malah ia yakin serapan hasilnya akan lebih baik dari tahun lalu
"Kalau tahun lalu 94 persen, tahun ini bisa 96 persen ," kata Wagub.
Dari 80 nomenklatur pengguna anggaran, kata Wagub ada 30 perangkat daerah yang serapannya masih di bawah 60 persen.
"Serapan yang masih rendah setelah kita telusuri ada kasus esktra ordinary," kata dia.
Ia mencontohkan, RS Ratumbuysang pelaksananya terhambat karena masalah lahan. Dari dana Rp 16 miliar baru terserap 5 persen.
"Apapun itu, kita optimalkan saja, kalau hanya 40 persen maka dibayarkan jumlah itu," kata dia.
Serapan anggaran memang wajib dipenuhi, tapi kata Wagub , harus sesuai ketentuan
"Bodoh kalau tidak sesuai aturan, tanggungjawab kepala dinas. Percepat penyerapan tapi sesuai ketentuan, tidak sesuai ketentuan tanggungjawab sendiri," ujar dia.