Telinga Kamu Tiba-tiba Berdenging? Bisa Jadi Gejala Tinnitus, Segera Atasi dengan Cara Ini
Satu bagian tubuh yang kerap diabaikan kesehatannya adalah telinga. Pernahkah Anda mendengar bunyi "ngiiiing..." di telinga?
1. Bunyi tersebut mengganggu ketenangan atau aktivitas sehari-hari, misalnya menjadi sulit tidur atau mengalami depresi.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 13 November 2018: Taurus Hindari Debu dan Asap, Aquarius Makan Waktu
2. Tinnitus muncul setelah kita mengalami infeksi pada saluran pernapasan atas (misalnya flu), dan tidak kunjung membaik dalam kurun waktu 7 hari.
3. Tinnitus disertai dengan pusing atau kehilangan pendengaran.
Lalu, apa penyebab munculnya tinnitus?
Penyebab tinnitus masih sulit diketahui secara pasti.
Kendati, ada beberapa faktor penyebab yang umumnya melatarbelakangi tinnitus.
Baca: 8 Artis Terkaya di Indonesia, Syahrini Berada di Peringkat Terakhir, Nagita Slavina Peringkat 7
Faktor-faktor tersebut di antaranya, kerusakan pada telinga bagian dalam, kehilangan pendengaran karena lanjut usia, mendengarkan musik terlalu nyaring melalui earphone, penumpukkan kotoran dan cairan dalam telinga, infeksi telinga bagian tengah, pecahnya gendang telinga, penyakit meniere, paget, cidera kepala/leher, gangguan kardiovaskular, dan masih banyak lagi.
Apakah ada pengobatan khusus tinnitus?
Tiap penderita tinnitus membutuhkan cara penanganan yang berbeda, tergantung pada faktor penyebab tinnitus, contohnya:
1. Dokter akan mengganti obat yang digunakan jika tinnitus yang muncul merupakan efek samping dari obat-obatan.
2. Apabila penumpukan kotoran telinga terbukti menjadi pemicu tinnitus, dokter akan menganjurkan metode pembersihan telingan dan memberikan obat tetes untuk mengatasinya.
Baca: Deddy Corbuzier: Al Ghazali atau Shafeea? Ahmad Dhani Terdiam hingga Menangis
Namun jika penyebab tinnitus tidak diketahui, penanganan yang diberikan bertujuan untuk menekan bunyi tinnitus semaksimal mungkin.
Langkah-langkahnya bisa berupa penggunaan alat bantu dengar, operasi, terapi suara, Tinnitus Retraining Therapy (TRT), dan Terapi perilaku kognitif (CBT).
Pencegahan tinnitus
Di samping melalui terapi medis, ada juga sejumlah cara yang bisa diterapkan di rumah untuk membantu mengendalikan tinnitus.
Beberapa di antaranya yakni sebisa mungkin menghindari pemicu tinnitus jika penyebabnya diketahui, mendengarkan musik yang menenangkan, mencari hobi yang bisa mengalihkan perhatian, mengurangi konsumsi minuman keras, atau melakukan relaksasi (seperti meditasi dan yoga).