Pelaku Perampokan Minimarket dan Apotek Terancam 9 Tahun Penjara
AEK alias Angga (17) warga Wanea yang menjadi pelaku perampokan di Minimarket dan Apotek terancam penjara selama 9 tahun.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Indry Panigoro
Angga, warga Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado, mengungkapkan pengakuannya saat ditanya Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito dalam konferensi pers di Polresta Manado, Senin (12/11/2018) .
"Uangnya sekitar Rp 21 juta dari (hasil perampokan) di beberapa TKP, tapi saya hanya mengaku menerima uang senilai Rp 2,4 juta," kata Angga.
"Uangnya saya pakai untuk beli miras dan foya-foya. Sisanya dibawa kabur dua teman saya," bebernya Angga yang diringkus Tim Macan Polresta Manado.
Baca: Buat Keributan dengan Samurai, Pria Tuminting Diterkam Tim Paniki
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengpresiasi kinerja Polresta Manado ini.
"Saya yakin sisanya (tersangka yang masih kabur) akan segera ditangkap oleh Polresta Manado," tandas kapolda.
Kepada penyidik , Angga mengaku merampok bersama dua rekannya.
"Tapi, dia masih menyembunyikan identitas 2 pelaku lainnya. Tim masih terus melakukan pengembangan," tandas Bambang Waskito.

AEK alias Angga (17), tersangka perampok Indomaret, Bahu, Kota Manado, mengaku menggasak uang Rp 21 juta dari perampokan di beberapa TKP. Uang itu dipakainya untuk foya foya dan beli miras.
Angga, warga Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado, mengungkapkan pengakuannya saat ditanya Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito dalam konferensi pers di Polresta Manado, Senin (12/11/2018) .
"Uangnya sekitar Rp 21 juta dari (hasil perampokan) di beberapa TKP, tapi saya hanya mengaku menerima uang senilai Rp 2,4 juta," kata Angga.
"Uangnya saya pakai untuk beli miras dan foya-foya. Sisanya dibawa kabur dua teman saya," bebernya Angga yang diringkus Tim Macan Polresta Manado.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengpresiasi kinerja Polresta Manado ini.
"Saya yakin sisanya (tersangka yang masih kabur) akan segera ditangkap oleh Polresta Manado," tandas kapolda.
Kepada penyidik , Angga mengaku merampok bersama dua rekannya.
"Tapi, dia masih menyembunyikan identitas 2 pelaku lainnya. Tim masih terus melakukan pengembangan," tandas Bambang Waskito.
Detik-detik Perampokan Indomaret Bahu
Diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi di Indomaret Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Rabu (7/11/2018) subuh.
Dalam video CCTV berdurasi 1.17 menit ini tampak jelas bagaimana dua pelaku beraksi.

Awalnya seorang pelaku mengenakan masker masuk pintu gerai Indomaret. Pria yang awalnya tampak ragu ini akhirnya menuju ke meja kasir.
Seorang karyawan pria masuk dan langsung menuju meja kasir.
Tak lama kemudian, seorang pelaku lainnya yang membawa senjata tajam masuk dan mengancam karyawan Indomaret tadi dengan pisau.
Baca: Bawa Lari Anak Gadis, Remaja yang Diduga Penyuka Sesama Jenis Diamankan Tim Paniki
Pelaku bersajam ini menyeret karyawan Indomaret keluar pintu gerai dibantu pelaku satunya.
Saat karyawan Indomaret sudah berada di luar gerai, kedua pelaku kembali masuk ke gerai dan langsung menuju ke meja kasir.
Saat dua pelaku mengacak acak meja dan laci kasir, seorang karyawan tampak berlari menuju ke belakang menyusup lewat sela rak pajangan dagangan.

"Awalnya ada satu orang yang masuk beli rokok, tapi tiba-tiba ada seorang lagi masuk pakai tudung kepala penutup wajah," ujar Erik Lumiu, karyawan Indomaret
Warga Kecamatan Mapanget ini mengaku melihat seorang pelaku yang memakai tudung kepala mencabut pisau dari jaketnya.
"Tiba-tiba pria yang memakai tudung kepala itu mencabut pisau dan minta saya serahkan uang di kasir," ujarnya.
"Secara refleks saya mencoba rampas pisaunya. Saya lalu mencari pintu keluar dan melarikan diri ke jalan untuk minta tolong," kata dia.
Akibat aksinya tersebut, Erik menderita luka di tangan kiri. (nie)