Adriana Dondokambey Dapat Hak Istimewa dari PDIP, Caleg Unggulan dan Ketua Tim Kampanye
Adriana Dondokambey ditunjuk menjabat posisi strategis di koalisi partai pendukung Jokowi Ma'aruf sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Sulut.
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Adriana Dondokambey ditunjuk menjabat posisi strategis di koalisi partai pendukung Jokowi Ma'aruf sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Sulut.
Tim kampanye ditarget meraup 80 persen suara untuk Jokowi Ma'aruf, di sisi lain Adriana Dondokambey harus juga fokus memenangi Pileg 2019, ia sebagai calon utama PDIP duduk di Senayan.
Taufik Tumbelaka, Pengamat Politik Sulut menyampaikan, kali pertama dalam sejarah Pileg dan Pilpres berbarengan, Adriana ditunjuk sebagai ketua tim tentu berdampak juga kepada elektabilitas, namun tidak akan signifikan secara langsung kepada calon pemilih.
"Dampaknya dari posisi strategis yang dipegang lebih kepada pandangan para kader PDI Perjuangan," ujar jebolan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada ini kepada tribunmanado.co.id, Selasa (13/11/2018).
Baca: Adriana Dondokambey Soroti Kinerja Dinas Lingkungan Hidup
Baca: Adriana Dondokambey Pimpin Tim Kampanye Jokowi-Maruf, Olly: Sudah Terbukti Pimpin Kaum Ibu
Kekuatan PDI Perjuangan dalam membawa calonnya berhasil mencapai target adalah mesin politik,
"Ini sudah teruji melalui perolehan Olly Dondokambey pada saat menjadi caleg DPR RI pada periode lalu, OD-SK mendapat mayoritas tunggal di Pilgub Sulut dan yang terakhir ROR-RD sukses di Pilbup Minahasa," kata dia.
Berdasarkan itu maka dapat diprediksi Adriana Dondokambey sebagai caleg unggulan PDI Perjuangan akan mendapat prioritas dukungan dari parpolnya.
Taufik mengatakan, memang ada kemungkinan akan pecah konsentrasi sekaligus memenangi pilpres dan pileg
"Namun Adriana sebagai caleg unggulan tentunya akan banyak dibantu oleh para kader atau mendapat semacam
hak istimewa," ungkap Taufik. (ryo)
