Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pohon Tumbang di Manado

Dikritik usai Pohon Tumbang, Kadis: Bukan Kami Tak Mau, Kalau Sudah dalam Pagar Tidak Perlu Cari DLH

Kadis DLH itu menjelaskan pihaknya bukan tidak mau menindaklanjuti laporan tersebut, tetapi tugas utama DLH ialah penataan ruang terbuka hijau

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Ferdi Guguhuku
KRITIK - Kolase foto Kadis DLH Manado, Pontowuisang Kakauhe dan Pohon tumbang di Jalan RW Mongisidi. Warga menilai DLH abai karena diduga tak segera menindaklanjuti laporan mengenai pohon beringin besar yang nyaris tumbang di Jalan RW Mongisidi beberapa waktu lalu. 

Ringkasan Berita:
  • Pohon beringin tumbang di RW Mongisidi Manado, menimpa beberapa mobil dan memicu kritik warga karena DLH dianggap lamban menindaklanjuti laporan.
  • DLH Manado membantah abai, menyebut tugas utama mereka penataan RTH dan banyaknya laporan membuat penanganan tidak bisa segera dilakukan.
  • Warga dan polisi mengimbau kewaspadaan, meminta laporan segera jika ada pohon rawan tumbang untuk mencegah kejadian serupa.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah pohon beringin berukuran besar akhirnya tumbang di Jalan RW Mongisidi, Manado, pada Jumat (14/11/2025) sore. 

Peristiwa itu bukan hanya merusak sejumlah kendaraan, tetapi juga memicu gelombang kritik warga terhadap kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, yang dinilai lamban merespons laporan masyarakat.

Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, Sulawesi Utara, kini menjadi sorotan publik.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Disalahkan Terkait Pohon Tumbang di Manado, Begini Respon Kadis DLH

Warga menilai DLH abai karena diduga tak segera menindaklanjuti laporan mengenai pohon beringin besar yang nyaris tumbang di Jalan RW Mongisidi beberapa waktu lalu.

Lambatnya respons itu berbuntut panjang.

Pohon yang sudah dilaporkan kondisinya tersebut akhirnya benar-benar tumbang pada Jumat (14/11/2025) sore, menimpa sejumlah kendaraan yang tengah melintas dan terparkir di lokasi. 

Kejadian ini langsung memicu keresahan sekaligus kekecewaan masyarakat.

Menanggapi kritik tersebut, Kadis DLH Manado, Pontowuisang Kakauhe, akhirnya buka suara.

Ia menegaskan bahwa pihaknya bukan bermaksud mengabaikan laporan warga.

Menurutnya, tugas utama Dinas Lingkungan Hidup adalah penataan ruang terbuka hijau, sehingga tidak semua penanganan pohon berada dalam kewenangan DLH sepenuhnya.

"Jadi bukan kami tidak mau, tetapi kita hampir tidak ada celah untuk beristirahat karena dianggap tugas DLH potong pohon padahal tugas pokok kami penataan ruang terbuka hijau," jelas Pontowuisang saat dikonfirmasi via whatsapp, Jumat (14/11/2024).

Menurut Pontowuisang, banyak sekali laporan warga yang masuk ke DLH untuk memotong pohon.

"Banyak laporan entah lewat surat, sedangkan hari ini saja ada dua laporan jadi kita hampir tidak ada ruang untuk beristirahat, kalau sudah dalam pagar tidak perlu cari DLH supaya DLH menjalankan tugasnya," jelas Pontowuisang.

Kata Pontowuisang untuk mengatasi permasalah ini harus ada berkolaborasi, tidak selalu tugas DLH.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved