Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lion Air Jatuh

Fakta Terbaru Ucapan Terakhir Pilot Lion Air JT 610 sebelum Jatuh

Rekaman percakapan terakhir pilot Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, terungkap.

Editor: Alexander Pattyranie
Bangkapos/Putrie Agusti Saleha
Putra Eling Sutikno, satu korban jatuhnya Lion Air JT610 tak henti-hentinya menangis 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta Terbaru Ucapan Terakhir Pilot Lion Air JT 610 sebelum Jatuh

Pada Kamis (08/11/2018) sebanyak empat jenazah korban musibah Lion Air JT610 asal Babel dibawa pulang ke rumah.

Jenazah Rafezza Wijaya (1 tahun 9 bulan), Radika Wijaya (4 tahun), Rio Ananda Pratama (26) dan Eling Sutikno (59) dijemput

oleh keluarga masing-masing di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dilakukan prosesi selanjutnya.

Tampak di Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang sejumlah keluarga menanti kedatangan jenazah.

Satu di antaranya, dr Edwin Bayu selaku Wakil Direktur RSBT Pangkalpinang anak almarhum Eling Sutikno.

Para kerabatnya berusaha menenangkannya dan memeluknya agar berusaha tegar.

Terlihat doa-doa terucap di balik tangisnya.

Namun semakin erat pelukan kerabatnya semakin banyak air matanya yang keluar.

Ia pun harus dibopong oleh keluarganya ketika pembawa acaranya meminta hadirin untuk berdiri ketika jenazah akan diletakkan

di atas meja.

Putra Eling Sutikno yang tak henti-hentinya menangis
Putra Eling Sutikno yang tak henti-hentinya menangis (Bangkapos/Putrie Agusti Saleha)

Sebelumnya, Rabu (7/11/2018) sebanyak 5 jenazah asal Babel yang teridentifikasi dan dibawa pulang keluarganya.

Sampai saat ini, secara keseluruhan ada 51 penumpang Lion Air JT610 sudah teridentifikasi.

Upacara pencarian korban tetap dilakukan oleh Basarnas sampai Sabtu (10/11/2018) nanti.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved