Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Polwan Cantik yang Koleksi Medali Kejuaraan Taekwondo

Polwan cantik kelahiran Jakarta, 6 Desember 1995 ini hobi Taekwondo sejak duduk di SMP.

Editor: Aldi Ponge
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Ipda Aulia Nur Rahmah saat menerima penghargaan dari Kapolres Bantul karena berprestasi di kejuaraan Taekwondo. 

"Mereka pada bilang, ogah ah jahilin dia. Nanti ditendang," kelakar dara pecinta makanan pedas ini.

Bagi seorang perempuan, menurut dia, belajar bela diri amat sangat dianjurkan.

Karena akan sangat bermanfaat ketika suatu waktu ada bahaya mengancam.

"Jika ada bahaya. Kita bisa melindungi diri kita sendiri," ungkapnya.

Semenjak menekuni olahraga taekwondo, berbagai prestasi pernah diraih oleh dara cantik ini.

Di antaranya meraih medali perak di kejuaraan Porda Jakarta Selatan pada tahun 2011.

Meraih medali emas dalam kejuaraan Womens cup di Cibubur pada tahun 2011.

Dan terakhir berhasil meraih medali Perak dalam kejuaraan taekwondo Kapolri cup di Jakarta tahun 2018.

Karir di Polwan

Menjadi polwan adalah tugas, tanggung jawab dan pengabdian.

Ia mengaku bersyukur diberi kesempatan untuk bisa mengabdi kepada negara, melalui institusi Bhayangkara.

Kendati demikian, pada awalnya, alumni ITB jurusan pertambangan dan perminyakan ini mengaku sejak kecil tidak pernah bercita-cita ingin menjadi polwan.

Ia ingin menjadi insinyur pertambangan.

Namun, siapa sangka, jalan hidup manusia memang sudah digariskan.

Ikut seleksi Akpol tahun 2014, Ia mengaku awalnya hanya berangkat dari coba-coba.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved