Anjing Mati Ketakutan Dengat Lutupan Kembang Api
Seekor anjing mati karena serangan jantung setelah ketakukan mendengar ledakan kembang api.
Patterson kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan maskapai Qantas dari Los Angeles ke Australia.
Media Australia memberitakan Qantas hanya memperbolehkan anjing penuntun di dala kabin, namun Kobe luput dari pemeriksaan petugas, hingga baru diketahui petugas imigrasi.
Kobe kemudian dibawa ke ruang karantina dan dideportasi kembali ke Amerika Serikat pada Jumat (2/11/2018).
Sementara Patterson, yang pekan ini baru saja bergabung dengan tim bola basket Australia Brisbane Bullets, terpaksa menghabiskan waktu seharian untuk mengurus dokumen keimigrasian bagi anjingnya.
Pelatih Brisbane Bullets Andrej Lemanis mengatakan, terdapat kekeliruan terkait status Kobe. Sebab, Patterson telah meminta izin petugas bandara untuk melakukan perjalanan dengan anjingnya.
"Saat dia mendarat di Los Angeles, tidak ada yang berkata apapun padanya (soal anjing). Dia lolos semua pemeriksaan keamanan dan berpikir tidak ada masalah jika Kobe ikut masuk ke kabin," ujar Lemanis kepada surat kabar The Courier Mail.
Patterson, yang sebelumnya membela Atlanta Hawks, dikenal sebagai penyayang anjing. Dia kerap berpose bersama Kobe di media sosial.
Australia memiliki hukum karantina hewan yang sangat ketat untuk mencegah masuknya infeksi dari luar negara itu.
Aktor Johnny Depp dan Amber Heard pernah menjadi sorotan karena terlibat kasus karantina hewan pada 2015. Mereka mencoba menyelundupkan dua anjing mereka, Pistol dan Boo, ke Australia. *
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takut dengan Kembang Api, Seekor Anjing Mati Kena Serangan Jantung"