Kepala Daerah Sering Minta Doa: Begini Kisah Gloria Lomboan, Siswi yang Ngaku Dapat Penglihatan

Untuk peristiwa yang dialami Gloria, itu persoalan hubungan pribadi Gloria dengan Tuhan. Saya tidak ingin mengatakan bahwa itu bukan dari Tuhan, tapi saya juga tidak langsung mengatakan bahwa itu dari Tuhan. Karena kita tidak bisa menilai hal-hal itu dengan logika saja.

Dan tidak secepat itu kita bisa menyimpulkan. Tapi bagi saya yang jelas kita ambil positifnya dari peristiwa yang dialami Gloria, yaitu supaya kita lebih koreksi diri untuk menjaga hubungan kita dengan Tuhan. Saya tidak ingin mengatakan bahwa jatuhnya pesawat itu sebagai teguran dari Yang Maha Kuasa.

Karena kita tidak bisa mengklaim bahwa orang-orang yang ada di pesawat itu jahat semua, mungkin ada orang yang hidupnya baik, tapi toh mengapa mereka juga harus jadi korban?

Oleh karena itu bagi saya teguran dari Yang Maha Kuasa itu berlaku kapan saja dalam setiap kesempatan, tak hanya dengan peristiwa peristiwa seperti itu. Bukankah setiap saat Tuhan menginginkan kita membaharui kehidupan kita menjadi lebih berkenan kepada-Nya? Saya pikir itu yang menjadi hal terpenting.

Cerita Remaja Langowan Dapat Penglihatan
Glo Bertemu Tuhan saat Umur 6 Tahun

Nama Gloria Tesalonika Lomboan tiba-tiba populer di dunia maya.
Netizen sering menghubung-hubungkan Gro, sapaan akrabnya, dengan peristiwa jatuh pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018). Glo punya ‘penglihatan’ atas sesuatu yang akan terjadi.

Gadis remaja ini tercatat sebagai siswi kelas XI IPA 5, SMA Negeri I Langowan. Kepala tribunmanado.co.id, Glo mengaku sejak berusia 6 tahun, sudah diberi karunia oleh Tuhan.
Ia mengatakan, karunia diberikan Tuhan terjadi pada saat ia berusia 6 tahun. Ketika itu ia sedang tidur. Ia kaget melihat dirinya ada dua, saat sedang tidur dan terangkat.

"Saat itu Glo umur 6 tahun. Glo tidur, Glo lihat ke bawah, Glo sementara tidur dan Glo terangkat. Kemudian Glo lihat saat sudah terangkat ada kereta emas, ada orang tapi Glo tidak tahu," katanya, Rabu (31/10/2018).
Masih dituturkan dia, kemudian, orang yang berada di kereta tersebut memakai bahasa yang tidak diketahui artinya oleh Gloria.

"Orang itu pakai bahasa tapi Glo tidak tahu. Ketika sampai di suatu tujuan, Glo masuk saat itu banyak rintangan. Di situ Tuhan kasih uji pada Glo. Glo lihat ada lubang kecil. Glo tanya pada Tuhan. Tuhan bagaimana saya bisa masuk dalam lubang kecil ini. Tuhan bilang pakai imanmu," kata dia.

Kemudian Gloria masuk di lubang kecil tersebut. Gloria kaget disambut malaikat-malaikat. Kemudian diarahkan Gloria ke salah satu tempat duduk. Ia tidak mengetahui persis muka orang yang duduk di kursi itu. Karena penuh dengan cahaya di kepala.

"Saya diarahkan ke tempat duduk itu dan diduduki oleh seorang yang kepalanya bercahaya. Kemudiam Glo peluk semua beban terasa lepas. Glo tahu itu Tuhan, kemudian saya kasih pakai mahkota dan Tuhan bilang ini karunia. Jaga baik-baik karunia dan mahkota itu akan Tuhan tambah-tambahkan asalkan Gloria jaga baik-baik," ujarnya.

Kemudian usai diberikan mahkota itu, Gloria diantar memakai kereta sampai kembali ke rumah. "Saya ingat sekali itu. Saya bangun setengah 7 (pukul 06.30 Wita), kemudian saya ceritakan pada mama saya. Mama saya tidak percaya. Mama kemudian percaya saat Glo dikasih penglihatan pada kejadian tsunami di Jepang pada beberapa tahun lalu. Baru di situ mama percaya," kata Gloria.

Gloria menegaskan bahwa ia tidak memiliki tim doa. Dirinya diberikan karunia oleh Tuhan untuk mendoakan umat manusia.

Kata Gloria, ada oknum yang menyalahgunakan karunia yang dimilikinya. "Sekali lagi saya tidak ada tim doa, pernah ada yang mengatasnamakan saya dengan cara meminta uang untuk ditransfer, tapi ada yang memanfaatkan dengan cara minta uang," kata Gloria.

Ia mengatakan, saat ia berdoa, dirinya minta tanda-tanda Tuhan lewat doa tersebut. "Tuhan bisa jawab doa kita asalkan kita ikut Dia. Bukan saat Gloria berdoa langsung terima tapi tunggu sampai Tuhan jawab," katanya (Tribun/fer)