BREAKING NEWS: Kotak Hitam (Black Box) PEsawat Lion Air JT-610 yang Jatuh Ditemukan
Black box (kotak hitam) pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jabar, akhirnya ditemukan Kamis (01/11/2018) siang.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Perekam pita-magnetik memiliki potensi untuk merekam hingga 100 parameter.
Solid-state FDR dapat merekam ratusan atau bahkan ribuan lagi.
Pada tanggal 17 Juli 1997, FAA mengeluarkan Kode Peraturan Federal yang mengharuskan pencatatan setidaknya 88 parameter pada pesawat yang diproduksi setelah 19 Agustus 2002.
Berikut adalah beberapa parameter yang dicatat oleh sebagian besar FDR:
1. Waktu
2. Ketinggian tekanan
3. Kecepatan udara
4. Percepatan vertikal
5. Tajuk magnet
6. Posisi kolom kontrol
7. Posisi kemudi rudder
8. Posisi roda kontrol
9. Penstabil horizontal
10. Aliran bahan bakar
Perekam solid-state dapat melacak lebih banyak parameter daripada pita magnetik karena memungkinkan aliran data yang lebih cepat.
Solid-state FDR dapat menyimpan hingga 25 jam data penerbangan.
Setiap parameter tambahan yang dicatat oleh FDR memberi penyidik satu petunjuk lagi tentang penyebab kecelakaan.

Sejarah kotak hitam
Meski dinamakan kotak hitam, namun perangkat ini sebenarnya tidak berwarna hitam melainkan berwarna orange.
Ia tahan benturan ekstrem dan sanggup bertahan di dalam air.
Bahkan, ini dilengkapi pula dengan underwater locator beacon (ULB) atau underwater acoustic beacon yang akan aktif jika terendam air.
ULB akan mengirimkan sinyal kordinat lokasi di mana pesawat itu berada.
Asal usul kotak hitam
Produsen pesawat komersil pertama yang menggunakan pesawat bermesin jet, De Havilland Comet mengalami kecelakaan fatal sebanyak empat kali pada tahun 1953 dan 1954.