Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hoaks Seputar Kecelakaan Pesawat Lion Air Menyebar, Angouw Prihatin

Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw prihatin sikap permisif masyarakat terhadap hoaks.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw saat jumpa pers wartawan Selasa (30/10/2018) di gedung DPRD Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw prihatin sikap permisif masyarakat terhadap hoaks.

Baca: Ini Jumlah Ganti Rugi yang Harus Diterima Korban, Rp 1,25 Miliar untuk Setiap Penumpang Meninggal

"Kita sekarang hidup di zaman banjir informasi, banyak informasi palsu yang justru diterima masyarakat, dipercaya serta disebarkan," kata dia dalam jumpa pers wartawan Selasa (30/10/2018) di gedung DPRD Sulut.

Baca: Ayah dan Anak Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT-610 saat Pulang Nonton Timnas Indonesia Vs Jepang

Contoh teraktual, ujar dia, adalah hoaks seputar tragedi kecelakaan pesawat Lion Air jurusan Jakarta-Pangkal Pinang.

Baca: Teka-teki Keberadaan Badan Pesawat Lion Air JT 610, ELT Tak Kirim Sinyal

Banyak hoaks dan masyarakat sangat getol menyebarkannya.

"Pakai logika saja masa ada penumpang yang merekam saat-saat pesawat tersebut kecelakaan," kata dia.

Baca: Sebelum Terbang, Pramugrari Lion Air-JT 610 Citra Novita Minta Dibelikan Kasur Baru

Ungkap dia, hoaks juga nyaris memecah belah masyarakat Manado.

Sumber masalah pertentangan ternyata informasi hoaks.

Dia meminta harus ada gerakan nyata semua pihak untuk memerangi hoaks.

"Semua pihak harus bersatu memerangi hoaks," kata dia.

Angouw juga memperingatkan semua pihak untuk tidak melakukan aksi provokasi.

Ia meminta semua unsur untuk mengedepankan dialog.

"Jangan ada aksi hadang hadangan, jika ada masalah kita diskusikan dengan FKUB, karena keamanan itu sangat mahal," kata dia. (art)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved