15 Nama dan Profesi Pelaku yang Diduga Membunuh Jamal Khashoggi di Kedubes Arab Saudi
Jurnalis Washington Post Amerika Serikat (AS), Jamal Khashoggi dikabarkan meninggal setelah mengunjungi kedutaan besar Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Ia meninggalkan bandara Istanbul dengan pesawat yang sama pada pukul 22.54 waktu setempat tanggal 2 Oktober, hari di mana Jamal Khashoggi menghilang.
Dikabarkan jet kembali ke Riyadh melalui Dubai, dan mendarat pada 3 Oktober.
Baca: Alur Kasus Tewasnya Jamal Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Turki
Pejabat Turki yang tidak mau disebutkan namanya itu menuduh bahwa suara Tubaigy dapat didengar dalam rekaman audio dari dalam konsulat pada hari hilangnya Khashoggi.
Diberitakan, pemerintah Turki sebelumnya mengklaim memiliki bukti berupa rekaman audio dan video terkait kasus dugaan pembunuhan Jamal Khashoggi.
Bukti itu disebut menunjukkan bahwa Khashoggi disiksa, dibunuh dan dipotong-potong oleh tim Saudi yang terbang ke negara itu.
Menurut Pejabat Turki itu, seorang pria yang diidentifikasi sebagai dokter dapat didengar merekomendasikan agar orang lain bergabung dengannya mendengarkan musik pada headphone ketika dia sedang memotong tubuh Khashoggi.
2. Maher Abdulaziz M Mutreb (47)
Mutreb diyakini telah menghabiskan dua tahun untuk bekerja di kedutaan Saudi di London.
Sebuah dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris pada tahun 2007 mendaftarkan seorang pria dengan nama itu sebagai sekretaris pertama.
Sumber pengawasan yang dikonfirmasi BBC mengatakan bahwa Mutreb merupakan seorang intelijen operasi keamanan.
Sumber Saudi di London juga menyebutkan bahwa Mutreb merupakan seorang kolonel di intelijen Saudi.
Sementara itu, sebuah aplikasi populer di Arab, MenoM3ay, yang memungkinkan pengguna untuk melihat nama-nama orang yang terhubung ke nomor telepon, menjelaskan bahwa nama Murteb terdaftar sebagai kolonel di istana kerajaan.
Foto-foto juga menunjukkan bahwa ia telah melakukan perjalanan ke luar negeri dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman setidaknya tiga kali sejak Maret 2018, yang menunjukkan ia mungkin memiliki peran keamanan.
Dalam kasus Jamal Khashoggi, surat kabar pro-pemerintah Turki Sabah menerbitkan foto-foto dari rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa Mutreb memasuki kedubes Saudi di Istanbul pada pukul 09.55 pada 2 Oktober, lebih dari tiga jam sebelum Khashoggi tiba.
Rekaman lainnya juga memperlihatkan Murteb di kediaman konsul jenderal terdekat pada jam 16.53.