Pembangkit Listrik HOKI Sudah Rampung 75%
Proses pembangunan pembangkit listrik tenaga sekam padi milik PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) hampir selesai.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Proses pembangunan pembangkit listrik tenaga sekam padi milik PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) hampir selesai. Pembangunan proyek yang menghabiskan dana sekitar Rp 70 miliar ini sudah terlaksana 75%.
Dion Surijata, Investor Relations Buyung Poetra Sembada, mengatakan, targetnya pembangkit listrik ini bisa beroperasi sebelum semester satu tahun depan, sesuai rencana awal perseroan ini.
"Sekarang kami sedang menunggu turbin masuk, pengerjaan sipil sudah selesai. Prosesnya masih on track," ujar Dion kepada KONTAN, Rabu (17/10).
HOKI berharap setelah pembangkit listrik ini beroperasi, produsen beras ini bisa menghemat biaya listrik. Tak hanya itu, HOKI juga menargetkan bisa mengatasi masalah limbah produksi berupa sekam atau kulit padi.
Perusahaan ini belum merinci penghematan yang akan diterima setelah adanya pembangkit listrik. Pembangkit listrik ini akan berada di Sumatra Selatan dengan kapasitas produksi 3 megawatt (MW).
Baca: Kisah Pendekar Listrik yang Rela Bergelantungan di Atas Tiang Demi Pulihkan Palu
Nantinya, 2,5 MW akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik HOKI dan sisanya dijual ke PLN. Untuk operasional pembangkit listrik 3 MW ini, HOKI butuh 100 ton sekam padi. Di daerah yang sama, HOKI juga akan menambah pabrik baru di Sumatra Selatan.
Emiten ini telah mengalokasikan belanja modal untuk membangun pabrik baru senilai Rp 100 miliar. Pabrik ini akan menambah kapasitas produksi HOKI jadi 50 ton per jam. Alhasil target kinerja 2018 tumbuh 15% bisa tercapai.
Hingga semester I-2018, pendapatan HOKI mencapai Rp 764,46 miliar, naik 9,11% secara tahunan. Peningkatan pendapatan itu ditopang penjualan beras yang naik 2,5% menjadi 68.213 ton.
Selain itu, harga jual rata-rata naik 6,2% menjadi Rp 11,058 per kg.
Tak heran, laba bersih HOKI naik 11,1% menjadi Rp 50,02 miliar di enam bulan pertama tahun ini. Kamis (18/10), harga saham HOKI ditutup melemah 0,61% ke level Rp 815 per saham.

Yelooo Patok Harga Saham Rp 375
Anda termasuk investor yang menunggu penawaran umum saham PT Yelooo Integra Datanet? Bersiaplah, perusahaan penyedia modem mobile merek Passpod ini sudah mematok harga penjualan perdana saham.
Yelooo mematok harga saham perdananya Rp 375 per saham. Sekadar informasi, pada saat bookbuilding, perusahaan ini menetapkan harga initial public offering (IPO) di kisaran Rp 250-Rp 375 per saham. Artinya, Yelooo bisa menetapkan harga IPO di batas atas.
Dalam hajatan ini, Yelooo berniat melepas sebanyak-banyaknya 130 juta saham biasa, atau setara 34,21% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, lewat penawaran saham perdana ini, Yelooo berpotensi meraup dana Rp 48,75 miliar.
Yelooo juga menerbitkan 78 juta waran seri I sebanyak 33,91% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga pelaksanaan waran seri I tersebut Rp 500. Lewat penukaran waran, Yelooo akan meraup dana Rp 39 miliar. Setiap pemegang lima saham baru berhak mendapatkan tiga waran seri I secara cuma-cuma.
Bila tak ada aral melintang, pencatatan saham perdana Yelooo akan digelar pada 29 Oktober 2018. Sementara perdagangan waran akan berakhir di Oktober 2021.
