859 Pelamar CPNS di Kotamobagu Lolos Seleksi Administrasi CPNS, Apri Satu di Antara 384 yang Kecewa

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Senin (22/10/2018) satu hari pasca pengumuman CPNS hasil lulus seleksi administrasi, Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) didatangi sejumlah pelamar.

Pelamar mengaku tidak puas dengan hasil yang dikeluarkan Pemerintah Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Menurut mereka tidak sesuai dengan yang seharusnya.

Apri (28) misalnya, dia mengatakan hasil seleksi administrasi terhadap berkas yang dia masukkan membingungkan.

"Saya lulusan SPd TIK, kemudian melamar Formasi Guru TIK. Pada hasil seleksi administrasi saya dinyatakan tidak memenuhi syarat dengan keterangan jabatan yang dilamar tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan," ujar Apri kepada Tribunmanado.co.id.

Kepala Bidang Penilaian, Mutasi, dan Promosi Sahrudin Bambela SE mengatakan bahwa formasi yang dilamar Guru TIK Ahli Pertama S1 Pendidikan Teknik Informatika berbeda dengan S1 pelamar.

"Ada perbedaannya antara Teknologi Informatika dan Teknik Informatika," ujar Kabid Penilaian Kinerja, Mutasi, dan Promosi Sahrudin Bambela SE

Pada kasus ini, Apri dinyatakan tidak lulus karena dia adalah lulusan sarjana Teknologi Informatika.

Jumlah pelamar yang memasukkan berkas di BKPP Kotamobagu dan dinyatakan tidak memenuhi syarat berjumlah 384 pelamar sementara yang dinyatakan memenuhi syarat ada 859 pelamar.

Dari total pelamar melalui online ada 1.264 pelamar.

Hanya 1.243 yang memasukkan berkas 21 tidak memasukkan berkas.

"Pengumuman yang kami sampaikan sudah sesuai dengan hasil verifikasi sejak pemasukan berkas fisik pada 26 September sampai dengan 19 Oktober," ujar Kabid Pengadaan dan Kompetensi BKPP Faisal R Pobela.

(Tribunmanado.co.id/Handhika Dawangi)