Ocol Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga dengan Hesky Wonua
Marsel Kaeng alias Ocol ternyata masih kerabat Hesky Wonua, pria yang tewas di tangannya. Hal ini diungkapkan penyidik Polresta Manado.
Penulis: Nielton Durado | Editor:
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Marsel Kaeng alias Ocol (22), tersangka pembunuhan yang menewaskan Hesky Wonua (42), warga Kelurahan Sario Kota Baru (Sakobar), Kecamatan Sario, Kota Manado, ternyata masih punya hubungan keluarga dengan korban.
Hal itu dikatakan diungkapkan penyidik Polresta Manado ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Minggu (21/10/2018).
"Ada info, (tersangka Ocol) memang masih ada hubungan keluarga (dengan korban Hesky Wonua) tapi dengan istri korban," kata penyidik.
Baca: Kronologi Pembunuhan di Sario, Ocol Mengaku Diajak Berkelahi oleh Hesky Wonua
Meski begitu, Ocol akan tetap menjalani dihukum sesuai aturan yang berlaku.
"Apalagi dia sudah berulang kali masuk penjara, pasti hukumannya lebih berat," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan berawal ketika Ocol nongkrong bersama teman-temannya di Jalan Siswa, kawasan Sario, Kota Manado, Sabtu (27/10/2018) dini hari.
Baca: Ocol Ternyata Sudah 3 Kali Masuk Penjara, Kali Ini Membunuh Hesky Wonua
Saat itu, korban Hesky Wonua yang mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk berhenti di depan Ocol dan kawan-kawan.
Hesky yang teler langsung menantang Ocol untuk duel maut.
Ditantang seperti itu, ayah dua anak ini pun kalap.
Baca: Tikaman Ocol ke Hesky Wonua Ternyata Tembus hingga ke Paru-paru
Baca: Begini Sosok Korban Pembunuhan di Sario, Hesky Wonua, di Mata Tetangga
Ia pulang ke rumah untuk mengambil pisau untuk meladeni tantangan korban.
Duel maut pun terjadi. Ocol menikam korban dua kali hingga korban tewas.
Baca: Pelaku Pembunuhan di Sario Terancam 15 Tahun Penjara
Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara ketika dikonfirmasi mengatakan sudah mengamankan pelaku.
"Sudah ditahan, dari laporan yang saya terima kronologinya memang seperti itu," tandas dia.
