7 Fakta Pembunuhan terhadap Hesky Wonua: Kronologi hingga Pengakuan Tersangka 3 Kali Dipenjara
Hesky Wonua (42), warga Sario Kota Baru, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, tewas ditikaman oleh Marsel Kaeng alias Ocol
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
3. Menyerahkan Diri
Usai menikam korban, Ocol langsung menyerahkan diri ke polisi.
"Sudah diamankan, tadi menyerahkan diri ke polisi setelah menikam korban," ujar Kapolsek Sario AKP Temmy Toni.
Baca: 7 Fakta di Balik Penolakan pada Habib Bahar & Al-athos di Manado, Alasan Ormas hingga Isi Ceramah
Baca: Kronologi Penolakan Kedatangan Habib Bahar dan Habib Hanif Al-athos: Saya Orang Manado
Kapolsek menambahkan, pihaknya telah menyerahkan penanganan kasus ini ke Polresta Manado.
"Untuk informasi selanjutnya silakan konfirmasi ke Polresta Manado, karena sudah ditangani penyidik Polresta Manado," tegasnya.

4. Diajak Korban Berkelahi
Marsel Kaeng alias Ocol (22) menceritakan alasan kenapa ia menusuk korban Hesky Wonua hingga tewas.
Kepada Tribunmanado.co.id, Ocol menceritakan, penusukan berawal dari saat ia dan kawan-kawan sedang nongkrong di pinggir Jalan Siswa, Tikala, Kota Manado.
Tiba-tiba, kata Ocol, korban Hesky wonua yang dalam keadaan mabuk dan mengendarai sepeda motor, melintas.
"Dia (korban) lalu turun dan berteriak 'marijo baku abis'. Saya lalu pulang ke rumah untuk mengambil pisau," ujar Ocol.
Baca: 7 Fakta Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Boltim, Usia 7 Pelaku hingga Kondisi Korban
Dengan berbekal pisau, Ocol pun meladeni ajakan duel dari korban.
"Saya tikam dia dua kali. Tapi, saya sudah lupa dimana saja menikam dia. Yang saya tahu, dia juga membawa senjata tajam," ujarnya.
Ocol, setelah menikam korban dua kali, mengaku sempat melibat korban lari kabur.
"Tapi, saya sudah tidak kejar. Saya mencari polisi untuk menyerahkan diri," aku Ocol yang sudah menjadi ayah dari dua anak ini.
Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara ketika dikonfirmasi mengatakan sudah mengamankan pelaku.