FKUB Sepakat Luruskan soal Pengadangan Habib Bahar dan Hanif oleh Ormas Adat
FKUB Sulut langsung merespons persoalan pengadangan Habib Bahar dan Hanif oleh massa ormas adat di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
"Kami sudah bertemu dengan Kapolda dan Gubernur. Kami serahkan semua persoalan ini kepada aparat. Kami dukung aparat pemerintah. Selain itu, ia meminta kepada umat jemaat agar tidak mudah percaya hoaks. Kami turut menjaga keamanaan daerah ini," sebut dia.

Baca: Dua Habib Tokoh Gerakan 212 Pagi Tadi Tinggalkan Manado
Langkah selanjutnya adalah semua tokoh agama akan menyampaikan informasi sebenarnya ke jemaat dan umat.
"Masing masing akan sampaikan ke umat kondisi sebenarnya, agar tidak terpancing isu yang tidak kondusif ," sebut Yosadi.
Yosadi menjelaskan, memang kondisi sosial dan politik saat ini mengharuskan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, karena ada ajang demokrasi yang tentu saja akan membuat eskalasi ketegangan di masyarakat menjadi semakin tinggi.
Baca: 7 Fakta di Balik Penolakan pada Habib Bahar & Al-athos di Manado, Alasan Ormas hingga Isi Ceramah

Tenny Assa, Sekretaris FKUB, meminta agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah semua kabar dan informasi dari media sosial.
"Apa yang disebarkan di medsos jangan langsung ditelan. Kendalikan diri. Jika ada berita dari luar yang tidak benar, tidak usah resah. Jangan terpancing. Yang kita lakukan sekarang adalah waspada. Kalau ada provokasi, jangan terpancing," kata dia.
Selain itu, FKUB sudah mendapat nomor khusus dari Kapolda untuk melapor jika ada provokasi.