JNE Tunjang UMKM di Sulut, Avan Sumigar dan Meyti Kalalo Sukses Meraih Mimpi
Avan pun makin serius berbinis knalpot dan memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai karyawan di sebuah BUMN
Penulis: Finneke | Editor: David_Kusuma
Model seperti ini sudah diuji coba di Manado, Bitung, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Kotamobagu. Uji coba juga akan meluas hingga ke kepulauan Sitaro, Sangihe. Sementara untuk Talaud masih terkendala jaringan internet yang kurang bagus. Pihaknya optimis sistem ini mencapai 99,5 persen.
Barthen mengakui tuntutan masyarakat Sulawesi Utara makin bertambah. Hal ini seiring dengan kepuasan pelanggan yang makin bertambah pula. Menurutnya ekspektasi pelanggan di Sulawesi Utara makin naik karena tingkat keberhasilan kiriman mencapai 99 persen.
Program lainnya dari JNE yakni memberdayakan UMKM di Sulawesi Utara untuk pengiriman barang keluar. JNE mendorong UMKM untuk mengemas barang kiriman dengan baik, mengajarkan soal regulasi pengiriman serta bagaimana memenuhi syarat pengiriman di bandara.
JNE memiliki 45 jaringan ritel di Sulawesi Utara untuk menjadi agen JNE dalam kota. Ini untuk memperluas jaringan dan mendekatkan diri dengan masyarakat. Selain itu, JNE juga bekerja sama dengan sejumlah koorporasi di Sulawesi Utara.
Saat ini JNE telah hadir di 15 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. Dengan total pengiriman tiga hingga lima ton setiap hari. Jenis pengiriman paling banyak dari sektor life style yakni pakaian, sepatu dan aksesoris. Ada pula makanan serta onderdil kendaraan.
“Di Manado saja ada 43 kurir, belum di daerah. Di Manado para kurir rata-rata membawa 80 - 100 kiriman setiap hari. Belum untuk daerah,” jelas Barthen. (fin)