Inilah Lokasi Rumah Makan yang Kena Sidak Masih Pakai Elpiji 3 Kilogram di Manado
Pelaksanaan penertiban dan pengawasan penggunaan gas bersubsidi di rumah makan dan restoran,
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaksanaan penertiban dan pengawasan penggunaan gas bersubsidi di rumah makan dan restoran, terus dilakukan tim gabungan dari berbagai instansi, Jumat (12/10/2018).
Tim gabungan yang dihuni pertamina Manado, Kepala biro Administrasi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Sulawesi Utara Frangky Manumpil, Sales Executive LPG Pertamina Area Manado Parama Ramadha dan Kabag perekonomian pemkot Manado Jimmy Rotinsulu SE serta satpol PP Provinsi.
"Sudah enam rumah makan yang kami sidak masih menggunakan gas subsidi LPG 3 kg," kata petugas satpol pp saat menyambangi rumah makan dikawasan jalan walanda maramis kompleks bendar Plaza Manado.
Baca: Pemilik Rumah Makan di Manado Mengaku tak Tau Larangan Penggunaan Elpiji 3 Kilogram
Adapun keenam tempat yang telah disasar tim gabungan, dua diantara berada di bilangan jalan Sudirman tepat didepan hotel Peninsula dan empat lainnya di jalan Walanda Maramis, di tempak makan Loba, bakmi dan pangsit.
Gas bersubsidi 3 kg yang dipakai rumah makan untuk masak dicek oleh petugas gabungan. Saat dapat pemilik langsung didata dan diberi penjelasan oleh pihak pertamina kemudian memberi pesan agar tidak lagi memakai tabung bersubsidi 3 kg.
"Jangan pakai tiga kilo lagi ya ko," teriak Kabag perekonomian pemkot Manado Jimmy.
Baca: Tim Gabungan Temukan Rumah Makan di Manado Gunakan Elpiji 3 Kg, Ada 24 Tabung
Saat ini gabungan melakukan penyusurannya ke kawasan Wayang jalan Suparman Manado.
